Berita Regional
Ini Cara Membedakan Daging Sapi dan Daging Babi Biar Tidak Ditipu Penjual
Penjual daging sapi tapi berisi daging babi di Bandung sudah ditangkap polisi.
Kalaupun tidak memungkinkan karena kondisi PSBB, belilah daging sapi di aplikasi yang terpercaya.
Perhatikan juga masalah harga. Jangan tergiur dengan harga yang murah.
Harga daging sapi saat ini di pasaran masih normal di kisaran Rp 110.000 per kilogram.
“Saat ini, daging impor susah masuk. Jadi kami mengandalkan daging sapi lokal,” ucapnya.
Itu pula yang menjadi alasan Toni tidak berani mengambil permintaan paket Lebaran.
Berbeda dengan tahun lalu, ia menyediakan paket Lebaran sebanyak 5 ton daging sapi.
Untuk penjualan saat corona, Toni mengaku, pengaruhnya mencapai 50 persen.
Sebab sebagian dari konsumennya adalah tukang bakso dan restoran.
Pasar Tempat Pemasaran Daging Sapi tapi Daging Babi di Bandung
Puluhan ton daging babi dijual sebagai daging sapi di sejumlah pasar tradisional di Kabupaten Bandung.
Untuk mengelabui pembeli, daging babi dicampur dengan boraks. Boraks membuat daging babi berwarna lebih merah sehingga sulit untuk dibedakan dengan daging sapi.
Kapolresta Bandung, Kombes Pol Hendra Kurniawan, mengatakan, pejualan daging babi sebagai daging sapi itu sudah berlangsung selama setahun di Pasar Banjaran, Pasar Baleendah, dan Pasar Majalaya.
Di tingkat pengepul, daging dijual Rp 60 ribu per kilogram, sedangkan di tingkat pengecer dijual Rp 70 ribu-Rp Rp 90 ribu per kilogram.
"Pengepul mendapatkannya dari Solo, Rp 45 ribu per kilogramnya," ujar Hendra di Mapolresta Bandung, Senin (11/5).
Penjualan daging babi yang dilabeli daging sapi ini terungkap menyusul pengaduan masyarakat yang curiga dengan kondisi daging sapi yang mereka beli di pasar.