Berita Semarang
PKB Jateng Bagikan Sembako untuk Tuna Netra yang Tak Terdaftar Penerima Bantuan Pemerintah
DPW Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) Jawa Tengah membagikan paket sembako kepada para tuna netra di Kota Semarang.
Penulis: mamdukh adi priyanto | Editor: m nur huda
TRIBUNJATENG.COM, SEMARANG - DPW Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) Jawa Tengah membagikan paket sembako kepada para tuna netra di Kota Semarang.
Tuna netra penerima manfaat tersebut merupakan warga yang tidak mendapatkan bantuan sosial dari pemerintah.
Bantuan diberikan kepada kelompok tukang pijat tuna netra di Sekretariat Ikatan Tuna Netra Muslim (ITMI) Kota Semarang, Rabu (13/5/2020).
• Pesta Seks Seorang Perempuan dengan 3 Pria Kepergok Warga, Digelandang ke Kantor Polisi
• Ternyata Perekam Video Viral Perkelahian Anak di Tuntang Semarang Bukan Orangtuanya, Tapi . .
• Sekelompok Remaja Kerjai Tenaga Medis, Kejang Ngaku Positif Corona, Setelah Diperiksa Teriak: Prank!
Sebanyak 100 paket sembako disalurkan kepada para pengurus dan anggota.
Bantuan sembako diberikan Sekretaris DPW PKB Jateng, Sukirman yang didampingi Wakil Ketua DPW, Deni Septiviant; Ketua DPC PKB Kota Semarang, M Mahsun; dan Ketua Fraksi PKB DPRD Kota Semarang, M Sodri.
"PKB ikut turun tangan membantu meringankan beban masyarakat. Salah satunya dengan memberikan paket sembako ini. Kegiatan ini merupakan bagian kepedulian PKB terhadap semua lapisan masyarakat," kata Sukirman dalam siaran tertulis, Kamis (14/5/2020).
Ia menuturkan kegiatan ini merupakan kegiatan massal yang diprakarsai Ketua Umum PKB, Muhaimin Iskandar.
Jadi, penyaluran bantuan ini dilakukan di semua daerah di seluruh Indonesia, termasuk di seluruh kabupaten dan kota di Jawa Tengah.
"Bantuan ini diberikan kepada berbagai lapisan masyarakat, khususnya yang belum mendapat bantuan dari pemerintah," ucap pria yang juga Wakil Ketua DPRD Jateng ini.
Menurutnya, PKB terus bersatu padu untuk terus membantu mereka yang membutuhkan, serta menyerap aspirasi dari masyarakat.
"Karena dampak dari corona ini memang berimbas pada semua sektor, termasuk tukang pijat tuna netra ini," ujarnya.
Sementara, Ketua ITMI Kota Semarang, Nukman menyatakan sangat berterima kasih atas bantuan tersebut.
"Kami juga titip salam untuk Gus Muhaimin (Ketua Umum PKB) dan Gus Yusuf (Ketua PKB Jateng), agar silaturahmi ini terus terjalin," ujarnya.
Dia pun berharap, perhatian PKB tidak hanya di Kota Semarang, melainkan di berbagai daerah yang ada.
Apalagi secara khusus, saat pandemi corona ini belum ada program tertentu dari pemerintah kepada masyarakat tuna netra.
"Jadi kita juga titip aspirasi kepada Pak Muhaimin, agar disabilitas ini bisa akses bantuan pemerintah. Kami kalau tidak ada musibah ini bisa dapat pemasukan dari memijat sebanyak Rp 200- 400 ribu sehari," imbuhnya.(mam)