Wonosobo Hebat
Selamat Datang di Superhub Pemkab Wonosobo

Ramadhan 2020

Tata Cara Sholat Idul Fitri di Rumah Berjamaah dan Sendiri Lengkap dengan Khutbah Sesuai Fatwa MUI

Tata Cara Sholat Idul Fitri di Rumah Berjamaah dan Sendiri Lengkap dengan Khutbah Sesuai Fatwa MUI

MUSLIM BOY
Tata Cara Sholat Idul Fitri di Rumah Berjamaah dan Sendiri Lengkap dengan Khutbah Sesuai Fatwa MUI 

Panduan Sholat Idul Fitri di Rumah Berjamaah dan Sendiri Lengkap dengan Khutbah Sesuai Fatwa MUI

TRIBUNJATENG.COM - Majelis Ulama Indonesia (MUI) telah mengeluarkan fatwa Nomor 28 Tahun 2020 tentang Panduan Kaifiat Takbir dan Sholat Idul Fitri saat pandemi virus corona.

Dengan adanya fatwa ini, umat Islam dimungkinkan untuk Sholat Idul Fitri di rumah.

MUI juga memberikan panduan bagaimana caranya sholat Idul Fitri di rumah.

Nanti Malam Masih Ada Potensi Hujan di Wilayah Jawa Tengah, Begini Prakiraan Cuacanya Hari Ini

Apakah Salat Id lewat Saluran Live Streaming Sah? Ini Jawaban MUI

Rumus Datangnya Lailatul Qadar Menurut Syekh Abu Hasan As-Syadzili Berdasarkan Hari Pertama Puasa

Ini Niat Zakat Fitrah untuk Diri Sendiri, Istri, Anak Laki-laki, Anak Perempuan dan Keluarga

Fatwa MUI ini terbit hari Rabu 13 Mei 2020, ditandatangi oleh Ketua Komisi Fatwa MUI, Prof Dr H Hasanuddin AF dan Sekretaris Dr HM Asrorun Ni'am Sholeh.

Dalam Fatwanya, MUI membolehkan Sholat Idul Fitri 1441 H dilaksanakan di rumah dikarenakan adanya wabah Corona yang belum terkendali.

Berikut ketentuan, tata cara Sholat, aturan soal khutbah hingga amalan sunnah terkait Sholat Idul Fitri:

Ketentuan dan Tata Cara Sholat Idul Fitri di Rumah: 

1. Sholat Idul Fitri yang dilaksanakan di rumah dapat dilakukan secara berjamaah dan dapat dilakukan secara sendiri.

2. Jika Sholat Idul fitri dilaksanakan secara berjamaah, maka ketentuannya sebagai berikut:

- Jumlah jamaah yang Sholat minimal 4 orang, satu orang imam dan 3 orang makmum.

- Tata cara Sholat Idul fitri mengikuti panduan Sholat berjamaah (ada di bagian bawah)

- Usai Sholat Ied, khatib melaksanakan khutbah dengan mengikuti ketentuan angka IV dalam fatwa ini.

- Jika jumlah jamaah kurang dari empat orang atau jika dalam pelaksanaan Sholat jamaah di rumah tidak ada yang berkemampuan untuk khutbah, maka Sholat idul fitri boleh dilakukan berjamaah tanpa khutbah.

3. Jika Sholat Idul fitri dilaksanakan secara sendiri ( munfarid), maka ketentuannya sebagai berikut:

- Berniat niat Sholat idul fitri secara sendiri.

- Dilaksanakan dengan bacaan pelan ( sirr).

- Tata cara Sholat Idul Fitir mengikuti panduan Sholat berjamaah (ada di bagian bawah)

- Tidak ada khutbah.

Tata Cara Sholat Idul Fitri Baik untuk Jamaah atau Sendiri di Rumah

1. Sebelum Sholat, disunnahkan untuk memperbanyak bacaan takbir, tahmid, dan tasbih.

2. Sholat dimulai dengan menyeru "ash-shalâta jâmi‘ah", tanpa azan dan iqamah.

3. Memulai dengan niat Sholat idul fitri, yang jika dilafalkan berbunyi; أُصَلِّي سُنَّةً لعِيْدِ اْلفِطْرِ رَكْعَتَيْنِ (مَأْمُوْمًا\إِمَامًا) لله تعالى 

Usholli sunnatan liidil fitri rak'ataini (makmuman/imaman) lillahi taala

“Aku berniat Sholat sunnah Idul Fitri dua rakaat (menjadi makmum/imam) karena Allah ta’ala.”

4. Membaca takbiratul ihram (الله أكبر /Allahu Akbar) sambil mengangkat kedua tangan.

5. Membaca takbir sebanyak 7 (tujuh) kali (di luar takbiratul ihram) dan di antara tiap takbir itu dianjurkan membaca:  سُبْحَانَ اللهِ وَالْحَمْدُ لِلهِ وَلاَ إِلَهَ إِلاَّ اللهُ وَاللهُ أَكْبَرُ (subhanlllahi walhamdulilahi walaailahaillallahu wallahuakbar)

6. Membaca surah al-Fatihah, diteruskan membaca surah yang pendek dari Alquran.

7. Ruku’, sujud, duduk di antara dua sujud, dan seterusnya hingga berdiri lagi seperti Sholat biasa.

8. Pada rakaat kedua sebelum membaca al-Fatihah, disunnahkan takbir sebanyak 5 (lima) kali sambil mengangkat tangan, di luar takbir saat berdiri ( takbir qiyam), dan di antara tiap takbir disunnahkan membaca: سُبْحَانَ اللهِ وَالْحَمْدُ لِلهِ وَلاَ إِلَهَ إِلاَّ اللهُ وَاللهُ أَكْبَرُ. (subhanlllahi walhamdulilahi walaailahaillallahu wallahuakbar)

9. Membaca Surah al-Fatihah, diteruskan membaca surah yang pendek dari Alquran. 

10. Ruku’, sujud, dan seterusnya hingga salam.

11. Setelah salam, disunnahkan mendengarkan khutbah Idul Fitri.

Panduan Khutbah Idul Fitri

Berikut panduan Khutbah Idul Fitri bersumber dari MUI: 

1. Khutbah ‘Id hukumnya sunnah yang merupakan kesempuranaan Sholat idul fitri.

2. Khutbah ‘Id dilaksanakan dengan dua khutbah, dilaksanakan dengan berdiri dan di antara keduanya dipisahkan dengan duduk sejenak.

3. Khutbah pertama dimulai dengan takbir sebanyak sembilan kali, sedangkan pada khutbah kedua dimulai dengan takbir tujuh kali.

4. Khutbah pertama dilakukan dengan cara sebagai berikut:

a. Membaca takbir sebanyak sembilan kali
b. Memuji Allah dengan sekurang-kurangnya membaca الحمد لله (alhamdulilah)
c. Membaca shalawat nabi Saw., antara lain dengan membaca اللهم صل على سيدنا محمد (Allahumasholli'alasayyidina muhammad)
d. Berwasiat tentang takwa.
e. Membaca ayat Al-Qur'an
5. Khutbah kedua dilakukan dengan cara sebagai berikut:
a. Membaca takbir sebanyak tujuh kali
b. Memuji Allah dengan sekurang-kurangnya membaca الحمد لله (alhamdulilah)
c. Membaca shalawat nabi saw, antara lain dengan membaca اللهم صل على سيدنا محمد (Allahumasholli'alasayyidina muhammad)
d. Berwasiat tentang takwa.
e. Mendoakan kaum muslimin

Pada hari Idul Fitri disunnahkan beberapa hal sebagai berikut: 

1. Mandi dan memotong kuku

2. Memakai pakaian terbaik dan wangi-wangian

3. Makan sebelum melaksanakan sholat Idul Fitri

4. Mengumandangkan takbir hingga menjelang Sholat.

5. Melewati jalan yang berbeda antara pergi dan pulang

6. Saling mengucapkan selamat (tahniah al-id) antara lain dengan mengucapkan تقبل الله منا و منكم (taqabballlahu minna waminkum)

(*)

Sumber: Tribun Jateng
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved