Wonosobo Hebat
Selamat Datang di Superhub Pemkab Wonosobo

Berita Video

Video 65 Jamaah Tarawih Masjid Jami Annur Banjarnegara Jalani Rapid Test

Pemerintah Kabupaten Banjarnegara melakukan pemeriksaan rapid test terhadap jamaah salat tarawih Masjid Jami Annur Banjarnegara.

Editor: abduh imanulhaq

TRIBUNJATENG.COM, BANJARNEGARA - Berikut ini Video 65 jamaah tarawih masjid jami annur Banjarnegara jalani rapid test

Pemerintah Kabupaten Banjarnegara melakukan pemeriksaan rapid test terhadap jamaah salat tarawih Masjid Jami Annur Banjarnegara.

Di masa pandemi, masjid di sisi barat alun-alun dan pendapa Kabupaten Banjarnegara itu diketahui masih diselenggarakan salat Jumat dan tarawih berjamaah.

Padahal, sebelumnya, April 2020 lalu, Bupati Banjarnegara Budhi Sarwono telah mengeluarkan maklumat yang isinya antara lain, mengimbau pengelola masjid untuk tidak menggelar salat Jumat dan salat berjamaah di masjid untuk sementara.

Ini dilakukan demi memutus mata rantai penyebaran virus Covid 19.

Aktivitas yang masih normal di masjid Annur di tengah masa pandemi ini pun menjadi sorotan. Ini memaksa Budhi untuk bertindak.

Kamis malam (14/5/2020), seusai tarawih, jamaah masjid itu tak lantas bisa pulang. Petugas ternyata telah bersiaga untuk memeriksa mereka.

Sebanyak 65 anggota jamaah salat tarawih harus menjalani pemeriksaan rapid test.

Rapid test ini tentunya dimaksudkan untuk mengantisipasi penyebaran virus Covid 19 di kalangan jamaah.

"Untuk menegakkan maklumat Kapolri terkait berkumpulnya massa dalam jumlah banyak, pada Kamis malam kami lakukan rapid test pada jamaah tarawih Annur,"kata Bupati Banjarnegara Budhi Sarwono saat konferensi pers di rumah dinas (16/5/2020).

Kini petugas telah mendapatkan hasil pemeriksaan rapid test terhadap peserta jamaah tarawih Annur.

Budhi mengatakan, hasil rapid test terhadap mereka semuanya negatif. Ini kabar baik bagi jamaah di satu sisi.

Tetapi ia mengingatkan agar mereka tak menyombongkan diri atas hasil negatif itu. Sebab menurut dia, hasil negatif rapid test belum tentu menunjukkan seorang steril dari virus Covid 19.

Untuk memastikan apakah seorang terinfeksi virus Covid 19 atau tidak harus lah melalui pemeriksaan swab. Bisa saja, hasil rapid test negatif, ketika dites swab juatru hasilnya positif.

Kasus seperti ini pernah terjadi pada seorang pasien dari klaster Ijtima Jamaah Tabligh Gowa beberapa waktu lalu.

Halaman 1 dari 2
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved