Berita Jateng
Untuk Warga Jateng di Jabodetabek yang Tak Mudik, Ganjar Kirim 7.000 Paket Sembako
Ganjar Pranowo mengirimkan bantuan untuk warganya yang berada di Jakarta, Bogor, Depok, Tangerang dan Bekasi (Jabodetabek).
Penulis: mamdukh adi priyanto | Editor: galih permadi
TRIBUNJATENG.COM,SEMARANG- Seusai melakukan pendataan dan verifikasi jumlah penerima bantuan, akhirnya Gubernur Jawa Tengah, Ganjar Pranowo mengirimkan bantuan untuk warganya yang berada di Jakarta, Bogor, Depok, Tangerang dan Bekasi (Jabodetabek).
Bantuan itu diperuntukan warga Jateng yang telah berikhlas hati tidak mudik untuk mencegah penyebaran penularan virus corona Covid-19.
Janji Ganjar pun dipenuhi dengan mengirimkan 7.000 paket sembako pada bantuan tahap pertama ini pada Sabtu (17/5/2020).
• Kronologi Detik-detik Penemuan Kerangka Manusia Bercincin di Wonogiri
• Viral Video Pesutri Tajir Bagikan Nasi Bungkus Bahagia Berisi Uang Rp 1 Juta
• 25 Pebalap Liar di Jalan Solo-Semarang Disuruh Push Up Polisi dan Dorong Motor Sejauh 2 Kilometer
• Hina Karakter di Komik Naruto, Kaesang Pangarep Banjir Kritikan Pedas dari Netizen +62
"Alhamdulillah mulai kemarin kami laksanakan. Untuk tahap pertama ini, belum semua dari daftar yang menerima. Baru mereka yang ada di Bogor, Tangerang, Depok dan Bekasi. Jakarta, baru mereka yang ada di Jakarta Timur," kata Ganjar dalam keterangan tertulis, Minggu (17/5/2020).
Sebanyak 7.000 paket sembako tersebut dirimkan ke warga Jateng di kota-kota besar.
Dengan rincian, warga Jakarta Timur sebanyak 2.707 paket sembako, Bogor 990 paket, Depok 1.027 paket, Tangerang 967 paket dan Bekasi 1.309 paket.
Rencananya, pengiriman bantuan tahap selanjutnya akan dilaksanakan dalam waktu dekat. Untuk penyalurannya kepada masyarakat, Ganjar menggandeng PT Pos.
Total warga Jateng yang tidak mudik dan sudah terverifikasi di Jabodetabek, kata dia, sejumlah 27.400.
Meskipun sampai saat ini, angkanya terus dinamis. Pendaftarnya masih naik terus dan kemungkinan jumlahnya terus bertambah.
"Saya minta jangan ditutup pendaftarannya, kemungkinan ada yang belum terkover dan datanya bertambah. Termasuk cadangan bagi mereka yang tercecer, tidak terdaftar dimanapun yang menghubungi saya langsung, ini harus terkover," terangnya.
Dari semua warga Jateng di Jabodetabek yang terdaftar itu, Ganjar memastikan semua mendapatkan bantuan. Bantuan yang diberikan berupa bahan sembako dan bukan dalam bentuk uang.
"Bantuannya sembako, kalau uang saya khawatir dibelikan yang lain seperti rokok atau pulsa.
Makanya kami fokus ke makan dulu, minimal mereka tenang karena di rumah ada makanan.
Kalau itu bisa, maka apapun bisa dilakukan dan mudah-mudahan mereka tetap bisa survive," tegasnya.
Selain Jabodetabek, Ganjar juga akan memperhatikan warganya yang ada di daerah lain, termasuk mereka yang di luar Jawa atau luar negeri.