Wabah Virus Corona
Inggris Produksi Vaksin Virus Corona untuk 30 Juta Warganya pada September, Jika Percobaan Berhasil
Vaksin virus corona untuk 30 juta warga Inggris siap diproduksi pada September mendatang, jika percobaan vaksin berhasil.
TRIBUNJATENG.COM - Vaksin virus corona untuk 30 juta warga Inggris siap diproduksi pada September mendatang, jika percobaan vaksin berhasil.
Hal itu disampaikan oleh Menteri Bisnis, Energi dan Strategi Industrial Inggris, Alok Sharma.
"Rencana sudah disiapkan untuk meluncurkan vaksin COVID-19 kepada 30 juta orang pada bulan September jika percobaan berhasil," kata Alok Sharma, dikutip Tribunnews dari Sky News.
• Sidang Isbat 1 Syawal Idul Fitri Digelar Kemenag 22 Mei, Ini 80 Titik Pantauan Hilal
• Viral Foto Mall Roxy Jember Dipenuhi Pengunjung, Polisi Mengaku Kewalahan
• Toko dan Mall Ramai, Bupati Banyumas Sidak Sejumlah Pusat Perbelanjaan Peringatkan Jaga Jarak
• Presiden Jokowi Cek Pembagian Sembako ke Kantor RW di Jakarta: Saya Ingin Memastikan
Vaksin ini telah disiapkan ketika Inggris mengumumkan lebih dari 170 kematian pasien corona.
Angka kematian ini adalah angka terendah sejak lockdown mulai diberlakukan di Inggris.
Universitas Oxford meneliti untuk menemukan obat yang efektif menyembuhkan penyakit Covid-19.
Sharma menuturkan, penelitian tersebut berkembang dengan baik meski sempat tertunda karena kesulitan teknis.
Meski pemerintah mengeluarkan uang miliaran rupiah untuk mengembangkan vaksin, Sharma memperingatkan tidak ada kepastian yang akan ditemukan.
"Untuk dapat menaklukkan penyakit ini secara definitif, kita perlu menemukan vaksin yang aman dan dapat diterapkan," tutur Sharma dalam konferensi pers Downing Street, Minggu (17/5/2020).
Sharma mengatakan sudah membentuk satuan tugas untuk mengordinasikan upaya pemerintah, akademisi, dan industri untuk menyatukan misi menemukan vaksin.
"Saya sangat bangga dengan betapa cepatnya ilmuwan dan peneliti kita bersatu dalam upaya mereka mengembangkan vaksin yang akan memerangi virus corona."
"Percobaan klinis pertama vaksin Oxford berjalan dengan baik dengan semua peserta fase satu telah menerima dosis vaksin mereka sesuai jadwal awal minggu ini."
"Kecepatan Oxford University merancang dan mengorganisasi uji coba yang rumit ini benar-benar belum pernah terjadi sebelumnya," papar Sharma.
Anggota Parlemen Britania Raya itu juga mengatakan Imperial College London membuat kemajuan yang baik dan akan mencoba untuk memasuki uji klinis untuk vaksin pada pertengahan Juni.

Sementara untuk uji coba skala yang lebih besar pada bulan Oktober.