Wonosobo Hebat
Selamat Datang di Superhub Pemkab Wonosobo

Berita Bulu Tangkis

Juara Sejati, Ini Deretan Gelar yang Diraih Tontowi Ahmad Sebelum Berpasangan dengan Liliyana Natsir

Juara Sejati, Ini Deretan Gelar yang Diraih Tontowi Ahmad Sebelum Berpasangan dengan Liliyana Natsir

KOMPASIANA
Juara Sejati, Ini Deretan Gelar yang Diraih Tontowi Ahmad Sebelum Berpasangan dengan Liliyana Natsir 

Juara Sejati, Ini Deretan Gelar yang Diraih Tontowi Ahmad Sebelum Berpasangan dengan Liliyana Natsir

TRIBUNJATENG.COM - Pebulutangkis Tontowi Ahmad resmi gantung raket.

Pria kelahiran Banyumas 1987 itu mengumumkan perpisahannya melalui Instagram resminya, Senin (18/5/2020).

Selama malang-melintang di dunia bulu tangkis, Tontowi kerap menorehkan gelar juara.

Semenjak memulai debutnya tahun 2007, Tontowi selalu meraih gelar juara setiap tahunnya.

Terakhir, Tontowi meraih gelar juara Indonesia Open tahun 2018 lalu bersama pasangannya, Liliyana Natsir.

Bersama Liliyana Natsir, Tontowi meraih kesuksesannya.

Sebut saja gelar All England, World Championship hingga Olimpiade sudah pernah dimenangkan oleh pasangan Tontowi Ahmad/Liliyana Natsir.

Namun ternyata sebelum berpasangan dengan Liliyana Natsir, Tontowi ternyata sudah sering menenangkan turnamen berkelas internasional.

Sebelum berpasangan dengan Liliyana Natsir, Tontowi lebih dulu berduet dengan Yulianti, Shendy Puspa Irawati dan Richi Puspita Dili.

Bersama ketiganya, Tontowi juga sering menyabet gelar juara.

Berikut daftar gelar juara Tontowi Ahmad yang dihimpun dari BWF:

Bersama Yulianti

2007: Indonesia International Challenge

2008: Vietnam Open

Bersama Shendy Puspa Irawati

2008: Vietnam Open

Bersama Richi Puspita Dili

2009: Vietnam International Challenge

Bersama Liliyana Natsir

2010: Macau Open, Indonesia Masters.

2011: India Open, Malaysia Masters, Singapore Open, Macau Open, SEA Games.

2012: All England, Swiss Open, India Open, Indonesia Masters, Macau Open.

2013: All England, India Open, Singapore Open, World Championship, China Open.

2014: All England, Singapore Open, French Open.

2015: Asia Championship, Indonesia Masters.

2016: Olimpiade Rio, China Open, Hong Kong Open.

2017: Indonesia Open, World Championship, French Open.

2018: Indonesia Open.

Melalui Instagram resmi miliknya, Tontowi mengucapkan salam perpisahan untuk olahraga yang telah digelutinya selama lebih dari setengah umurnya.

Ia mengaku bahagia dan bangga atas apa yang berhasil ia torehkan.

Tontowi sebetulnya ingin mengakhiri kariernya di atas podium juara.

Namun sampai saat ini, T]\ontowi belum juga mendapatkan partner yang sama kuat dan cocok untuk mendampinginya di sektor ganda campuran.

Meski begitu, Tontowi tetap bersyukur atas pencapaiannya selama ini.

Di akhir kalimat perpisahannya, Tontowi tak lupa mengucapkan terima kasih kepada semua pihak yang telah mendukungnya selama ini.

"Ini saatnya mengucapkan selamat tinggal untuk sesuatu yang saya tekuni lebih dari setengah umur saya, yang membuat hidupku menjadi lebih ber warna, kadang susah kadang senang tapi saya bangga dengan apa yang sudah saya capai , di mana saya bisa meraih puncak prestasi yang saya dan orangtua juga keluarga harapkan."

"Memang saya mengharapkan saya bisa menyudahi ini di puncak podium tapi inilah hidup tidak selalu apa yang kita inginkan bisa tercapai seperti situasi dan kondisi saat ini."

"Tapi apapun yang terjadi saya saya sangat bersyukur bisa berada di posisi saya sekarang ini."

"Saya juga mau berterimakasih untuk semua yang sudah mendukung karir saya di bukutangkis selama ini yang tidak bisa saya sebut satu per satu."

"Dan sekarang waktunya saya melanjutkan hidup untuk meraih kesuksesan di bidang lain," tulis Tontowi.

Indonesia Masters 2020 menjadi turnamen terakhir Tontowi Ahmad yang kala itu dipasangkan dengan Apriyani Rahayu.

Tontowi mengawali karier profesionalnya dengan bergabung ke PB Djarum Kudus pada 2005.

Melansir BWF, Indonesia Open 2006 menjadi turnamen internasional pertama bagi Tontowi Ahmad.

Kala itu, dia berpasangan dengan Richi Puspita Dili.

Sejak saat itu, Tontowi "wara-wiri" di turnamen level internasional sebagai spesialis ganda campuran dengan beberapa tandemnya.
Namanya semakin mentereng saat mulai dipasangkan dengan Liliyana Natsir pada 2010.
Setahun sejak dipasangkan, keduanya sukses meraih medali emas SEA Games 2011.

Gelar-gelar superseries (sekarang BWF World Tour) pun perlahan-lahan dikumpulkan oleh keduanya sehingga mereka memastikan diri bergabung dalam peta persaingan ganda campuran dunia.

Tontowi Ahmad terus menorehkan sejarah seusai menjuarai turnamen bergengsi All England sebanyak tiga kali secara beruntun dari 2012 hingga 2014.

Pada tahun 2012, Tontowi melakoni debutnya di Olimpiade London.

Sayangnya, Tontowi/Liliyana gagal mengamankan gelar juara setelah kalah dari pasangan China, Xu Chen/Ma Jin, di semifinal.

Tontowi juga kalah dalam perebutan podium ketiga.

Alhasil, Tontowi/Liliyana juga harus merelakan medali perunggu.

Tujuh bulan kemudian, tepatnya pada 11 Maret 2013, kegagalan di pesta olahraga dunia itu langsung dibayar tuntas dengan menjuarai All England.

Tak hanya sukses mempertahankan gelar juara All England, pada Agustus 2013, Tontowi juga berhasil mengangkat trofi juara dunia pertamanya.

Pada 2014, Tontowi Ahmad bersama Liliyana Natsir sukses mencetak hattrick juara All England.

Puncak prestasi Tontowi terjadi kala ia meraih medali emas Olimpiade Rio 2016 bersama Liliyana Natsir.

Medali emas Rio 2016 bukanlah akhir dari prestasinya.

Tontowi masih haus gelar juara.

Dia membuktikannya dengan menjadi juara dunia untuk kali kedua pada 2017.

Pada 2019, Tontowi Ahmad tak lagi berpasangan dengan Liliyana Natsir.

Sebab, Liliyana Natsir memutuskan pensiun lebih dulu tepat setelah pertandingan final Indonesia Masters 2019.

Setelahnya, Tontowi Ahmad sempat dipasangkan oleh Winny Oktavina Kandow dan Apriyani Rahayu sebelum akhirnya resmi gantung raket.

(*)

Blak-blakan Najwa Shihab, Biasa Hadapi Pejabat dan Politisi tapi Syahrini yang Membuatnya Deg degan

Ini Jadwal Blackpink Comeback, Segera Luncurkan Album Pertama

Kondisi Bocah Penjual Gorengan yang Dibully hingga Tersungkur, Keluar Kantor Polisi Jam 12 Malam

BREAKING NEWS: Minimarket di Kendal Dibobol Maling, Ratusan Rokok dan Susu Ludes

Sumber: Tribun Jateng
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved