Wonosobo Hebat
Selamat Datang di Superhub Pemkab Wonosobo

Stikes Telogorejo Semarang

Meredakan Batuk Pilek Anak dengan Cara Aman Tanpa Obat

Perubahan iklim sebagai faktor penyebab meningkatnya penyakit saluran nafas (ISPA) pada anak akibat gelombang panas yang membuat suhu menjadi panas.

Editor: abduh imanulhaq
IST
Ilustrasi batuk pilek anak 

Oleh Suciwati SST MHKes
Dosen Program Studi D-3 Keperawatan STIKES Telogorejo Semarang

Saat memasuki peralihan musim pancaroba, penyakit batuk dan pilek sangat mudah menyebar. Perubahan iklim sebagai faktor penyebab meningkatnya penyakit saluran nafas (ISPA) pada anak akibat gelombang panas yang membuat suhu menjadi panas. Selain suhu udara yang panas juga akibat paparan polusi, serta sanitasi yang buruk.

Anak-anak sangat rentan tertular terhadap penyakit infeksi saluran pernafasan karena anak memiliki system kekebalan yang rendah, penularan bisa melalui kontak dengan penderita melalui percikan/droplet yang menyebar ke udara , masuk ke hidung dan paru-paru sehingga menimbulkan peradangan saluran pernafasan.

Batuk merupakan reaksi alami tubuh untuk mengeluarkan kotoran, virus, kuman dari saluran pernafasan.

ISPA yang disebabkan oleh virus biasanya akan sembuh sendiri dalam waktu beberapa hari. Untuk itu orang tua tidak perlu panik. Orang tua bisa menerapkan cara-cara sederhana untuk mengatasi batuk pilek yang dialami si buah hati tanpa memberikan obat-obat kimia seperti :

1. Menambahkan asupan cairan untuk menjaga jalan nafas tetap lembab. Cairan tersebut bisa dari Air Susu Ibu, susu formula, air putih, usahakan anak tetap minum tiap 2 jam, tetapi jangan dipaksa.

2. Meninggikan bantal
Saat pilek, hidung kadang tersumbat terutama saat tidur membuat anak susah bernafas, untuk itu sebaiknya posisi anak dibuat lebih tinggi dari tubuh. Untuk anak-anak bisa menambahkan bantal sedangkan untuk bayi bisa menambahkan kain dibawah kepala sampai bahu.

3. Memasang humidifier atau pelembab udara yang berfungsi untuk menangkal virus dan debu. Semprotan uap humidifier yang dihirup bisa mencegah kekeringan pada jalan nafas dan membantu mengencerkan dahak. Penggunaan humidifier bisa dinyalakan di kamar anak ketika anak tidur dan di ruang tempat anak bermain.

4. Memberikan inhalasi uap sederhana dengan cara menuang air hangat dengan suhu sekitar 37,2°C-38°C di mangkok kemudian teteskan balsam vicks atau PureKids . Uap hangat yang terhirup berfungsi untuk mengencerkan dahak dan membantu si buah hati bisa bernafas dengan lega. Cara lain untuk meringankan batuk pilek pada anak dengan mengusapkan balsam Vicks atau PureKids di dada dan punggung anak.

5. Menjaga kebersihan kamar, tempat bermain anak, usahakan bebas dari debu. Bersihkan mainan anak-anak sebelum digunakan untuk bermain.

6. Jemurlah si kecil dipagi hari sekitar pukul 07.30 – 09.00 kurang lebih 10 – 15 menit, sinar matahari sangat baik untuk menghasilkan vitamin D yang bermanfaat untuk pertumbuhan tulang dan gigi, membantu penyerapan kalsium serta meningkatkan system kekebalan tubuh anak.

7. Bayi atau anak belum bisa mengeluarkan dahak ketika batuk, dengan menepuk – nepuk dan vibrasi pada punggung bayi dalam posisi telungkup dengan menggunakan 3 jari untuk bayi dan telapak tangan untuk anak-anak akan membuat anak nyaman, membantu pengeluaran lender/dahak , sehingga pernafasan menjadi longgar.

Itulah beberapa cara yang bisa dilakukan orang tua untuk meredakan batuk pilek secara alami. Namun apabila ternyata batuk pilek anak tidak kunjung sembuh dan menunjukkan gejala seperti demam, sulit bernafas, rewel, susah makan dan minum, kadang muntah setelah makan atau minum , segera bawa anak kedokter untuk mendapatkan penanganan medis. (*)

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved