BNI Syariah Dorong Nasabah Gunakan Layanan Transaksi E-Banking Selama Lebaran

TRIBUNJATENG.COM, SEMARANG – Dalam rangka meningkatkan layanan selama masa Pandemi Covid-19 dan libur lebaran, Bank BNI Syariah Semarang mendorong para nasabah untuk dapat memanfaatkan layanan e-Banking.

Branch Manager BNI Syariah Semarang, Taufan Anshari mengatakan layanan BNI Syariah melalui e-Banking tetap berjalan normal pada masa libur Lebaran 2020 ini.

Beberapa fitur layanan e-Banking seperti mobile banking,  SMS banking, internet banking, maupun ATM, seluruhnya siap memudahkan transaksi keuangan para nasabah selama libur panjang lebaran ini.  

• Curhat Pelaku Bully Rizal Penjual Gorengan di Pangkep: Saya Sudah Tidak Kuat Lagi Tuhan

• Disebut Fadli Zon Ambil Alih Pekerjaan Tukang Parkir, Ganjar: Maaf Kalau Panjenengan Tak Berkenan

• Kisah Kakak Beradik Asal Kendal Mualaf Saat Ramadhan, Dapat Hidayah Masuk Islam dengan Cara Berbeda

• ABG Semarang Tewas Dikeroyok Gerombolan Pengangguran Asal Pedurungan: Kepalanya Dihujam Balok Kayu

Untuk wilayah Semarang, saat ini dengan dukungan BNI telah tersedia lebih dari 200 mesin ATM yang bisa dimanfaatkan oleh para nasabah BNI Syariah.

“BNI Syariah mendorong para nasabah untuk beralih menggunakan e-Banking dan BNI Syariah juga melakukan sosialisasi dan campaign kepada nasabah agar dapat memanfaatkan layanan BNI Mobile Banking, BNI SMS Banking, dan BNI Internet Banking yang telah disediakan untuk memenuhi kebutuhan layanan transaksi perbankan nasabah selama masa pandemi Covid-19 dan libur lebaran,” kata Taufan kepada Tribun Jateng, Rabu, (20/5/2020).

BNI Syariah juga menawarkan berbagai promo menarik e-commerce.

Hal ini untuk mendorong masyarakat tetap berada di rumah dan melakukan transaksi berbelanja dari rumah

BNI Syariah Semarang juga mencatat kenaikan transaksi menggunakan e-Banking selama masa pandemi ini.

Taufan menambahkan, transaksi mobile banking pada Maret 2020 meningkat sebesar 86 persen secara tahunan atau year on year (yoy).

Kenaikan ini salah satunya dipengaruhi oleh tren transaksi yang sudah mulai beralih ke digital dan adanya sosialisasi penggunaan layanan electronic channel selama masa pandemi Covid-19.

“Selain itu, kenaikan transaksi ini juga didorong oleh kenaikan pembayaran Zakat, Infaq & Shodaqoh, dan Wakaf (ZISWAF) melalui mobile banking per Maret 2020 yang mengalami kenaikan 22 persen secara (yoy),” ungkap Taufan. 

Taufan mengatakan terdapat lima fitur transaksi yang paling sering dipergunakan nasabah diantaranya adalah transfer antar rekening BNI atau BNI Syariah, pembayaran melalui virtual account, transfer antar bank, top up saldo uang elektronik, dan pembelian pulsa prabayar.

Adapun fasilitas yang diberikan diantaranya adalah Top up Uang Elektronik seperti TapCash, LinkAja, GoPay, OVO, DANA, pembelian pulsa dan paket data, token listrik, pembayaran tagihan telepon dan TV berlangganan, transfer antar BNI Syariah dan antar bank, pembayaran pelunasan biaya ibadah haji dan zakat, infaq dan shadaqah.

Dalam penggunaan layanan e-Banking ini, nasabah dianjurkan untuk tetap waspada dimana pun berada untuk menekan kemungkinan terjadinya penyalahgunaan oleh pihak-pihak tertentu yang tidak bertanggungjawab.  

“Pada saat menggunakan layanan Mobile Banking, agar dipastikan nasabah tetap sadar untuk menjaga kerahasiaan User Id yang dimiliki.

Pastikan Mobile Personal Identification Number (MPIN) tidak beralih ke orang lain atau diketahui orang lain.

Begitu juga dengan kata kunci atau password yang harus tetap disimpan untuk diketahui sendiri,” ujar Taufan. 

Sementara untuk penggunaan ATM, sebaiknya mengganti PIN ATM secara berkala dan jangan menerima pihak yang menawarkan bantuan di ruang ATM.

Apabila terjadi masalah, nasabah dapat melaporkan kepada petugas yang ada maupun melalui call center BNI pada nomor 1500046.

Taufan juga mengatakan, BNI Syariah Semarang mencatatkan adanya penukaran uang yang sudah dilakukan oleh masyarakat sejak minggu kedua bulan ramadan tahun 2020 hingga saat ini sebanyak Rp 25 Miliar.

“Hingga saat ini kami sudah melayani penukaran uang sebanyak Rp 25 Miliar dengan nilai pecahan Rp 2 ribu, Rp 5 ribu, Rp 10 ribu, Rp 20 ribu, dan Rp 50 ribu.

Namun apabila dibandingkan dengan transaksi penukaran uang pada ramadan dan lebaran tahun lalu terjadi penurunan, tahun lalu kami mencatatkan penukaran uang sekira Rp 40-50 miliar,” imbuhnya. 

Dalam pelayanan penukaran uang tersebut, BNI Syariah juga tetap mengedepankan protokol kesehatan covid-19 kepada nasabah, agar transaksi dapat tetap berlangsung secara nyaman.

Sementara itu pekan lalu, pada Jumat, (15/5/2020) dalam rangka berbagi berkah di bulan Ramadhan, BNI Syariah Semarang berbagi kebahagiaan dengan 25 Panti Asuhan dan Pondok Pesantren di Kota Semarang dan Magelang.

Bantuan yang disalurkan berupa 2,5 Ton Beras, 550 wakaf Al Qur’an, berbagi takjil dan santunan hari raya lebaran.

“Dalam rangka rangkaian milad Bank BNI Syariah yang ke-10 di bulan ramadhan ini BNI Syariah bekerja sama dengan Yayasan Hasanah Titik (YHT) menyalurkan bantuan berupa barang sembako dan wakaf qur’an  kepada panti asuhan dan Pondok Pesantren yang berada di kota Semarang dan Magelang,” tambahnya. 

Taufan mengatakan bahwa dana yang terkumpul bersumber dari dana infak dan sodaqoh yang dipotong setiap bulannya dari gaji para karyawan diseluruh cabang BNI Syariah yang dikelola oleh Yayasan Hasanah Titik (YHT) dan disalurkan dalam bentuk bantuan sembako, wakaf qur’an dan santunan hari raya. 

Kegiatan yang bertajuk Kisah Cinta Hasanah ini dilaksanakan serentak di seluruh cabang BNI Syariah.

Beberapa panti asuhan dan pondok pesantren yang menerima bantuan diantaranya Ponpes Riyadlus Sholinin Al islami Gunung Pati, Panti Asuhan Manarul Mabrur, Pudak Payung dan Yayasan Noor Hidayah Dempel lor, Muktiharjo Kidul Semarang.

Sementara itu Pimpinan Pondok Pesantren Doaqu, Ustad Riyard Ahmad , mengucapkan banyak terima kasih kepada pihak Bank BNI Syariah Kantor Cabang Semarang yang telah memberikan bantuan keperluan dan sembako untuk para santri.

Selain pembagian sembako, selama bulan Ramadhan ini BNI Syariah Semarang juga membagikan takjil kepada 15 panti asuhan di wilayah kota Semarang.

Dengan berbagai kegiatan sosial di bulan ramadhan ini diharapkan akan menambah keberkahan dan kenikmatan dalam kita menjalankan ibadah puasa ramadhan. (Ute)

• Pemkab Karanganyar Akan Simulasikan Aktivitas Belajar di Sekolah Awal Juni 2020

• Baznas Kendal Salurkan 1.330 Paket Beras 2,5 Kilogram Zakat Fitrah

• Ada Laporan Iuran Beli Bangku di SMPN 1 Bawen Rp 2,5 Juta, Sukaton Sebut Cuma Uang Titip Seragam

• Lion Air Group Tunda Pembayaran THR Karyawannya, Ini Alasannya