Berita Semarang
#UNNESNGENES Trending di Twitter, Begini Tanggapan Kampus
Menurutnya, selama ini Unnes telah memfasilitasi peninjauan kembali besaran UKT melalui mekanisme banding UKT
Penulis: Muhammad Sholekan | Editor: muslimah
Burhanudin menyampaikan, penyesuaian itu berdasarkan data pokok yang ada.
Karena setiap orangtua memiliki kasus berbeda, maka akan disesuikan secara proposional.
"Unnes juga akan memberikan keringanan bagi mahsiswa S1 angkatan 2013,
S2 angkatan 2015/16, dan
S3 angkatan 2013. Yakni, diperpanjang masa studinya 1 semester dan dibebaskan dari dari membayar UKT," ungkapnya.
Menurutnya, bagi mahasiswa yang dinyatakan lulus ujian skripsi selambat-lambatnya 30 Oktober 2020 dibebaskan dari membayar UKT.
"Ini adalah kebijakan Unnes untuk membantu mahasiswa yang berdampak covid-19," tuturnya.
Dia menyatakan, Unnes saat ini telah melakukan berbagai upaya dalam turut serta penanggulangan covid-19.
"Melalui Lazis Unnes, para dosen dan tenaga kependidikan menyalurkan sebagian rezekinya untuk memberikan beasiswa yang sudah berjalan selama ini," ungkapnya.
Dia menyatakan, Unnes telah memberikan bantuan logistik bagi mahasiswa yang masih tinggal di asrama dan kos selama pandemi.
Untuk mendukung proses pembelajaran, menurutnya, kampus telah membagikan paket data untuk mahasiswa sebanyak dua kali.
"Selain itu Unnes juga telah membuat hand sanitizer, masker, dan face shield juga telah dilakukan," tandasnya.
Diberitakan sebelumnya, sSosial media, khususnya Twitter beberapa jam yang lalu diramaikan dengan tagar #UNNESNGENES.
Tagar itu rama diperbincangkan warganet dan menjadi trending di urutan kedua.
Tagar #UNNESNGENES itu ditweet sebanyak 3.338, persis di bawah urutan tagar tersebut tersebut #UNNESMENGGUGAT sebanyak 3.188.