Wabah Virus Corona
Viral Petugas Pemakaman Unggah Foto Pemakaman Bayi 10 Hari, Ada Tulisan Surga Menantimu Dek
Seorang petugas pemakaman membagikan momen sedih saat memakamkan jenazah seorang bayi.
Penulis: Adelia Sari | Editor: abduh imanulhaq
TRIBUNJATENG.COM - Seorang petugas pemakaman membagikan momen sedih saat memakamkan jenazah seorang bayi.
Momen ini dibagikan oleh Septyadi petugas PMI dan juga gugus tugas covid Sleman.
Ia mengunggah sebuah foto pemakaman seorang bayi di akun Twitternya @Lekday.
• Disebut Fadli Zon Ambil Alih Pekerjaan Tukang Parkir, Ganjar: Maaf Kalau Panjenengan Tak Berkenan
• Penipu Lowongan Kerja Cewek-cewek Semarang Jongkok Dikelilingi Warga, Wajahnya Bersimbah Darah
• Kocak, Niat Beli Tisu Diskon Harga Rp 99 yang Datang Malah Mengejutkan
• Kisah Kakak Beradik Asal Kendal Mualaf Saat Ramadhan, Dapat Hidayah Masuk Islam dengan Cara Berbeda
Dalam unggahannya ia menuliskan caption "Pemakaman terberat adalah ketika memakamkan sebuah peti kecil."
Foto tersebut memperlihatkan dua petugas berpakaian APD lengkap tengah membawa jenazah bayi.
Sebuah peti jenazah dengan bungkus putih dan isolasi lengkap berada di atas tandu darudat warna kuning.
Peti jenazah berukuran kecil tersebut baru saja dikeluarkan dari mobil ambulance yang membawanya.
Di sampingnya terdapat satu petugas APD tengah menyolatkan jenazah bayi tersbeut.
Namun yang membuat haru adalah sebuah tulisan yang ada pada punggung seorang petugas.
Di punggung seorang petugas tersbeut tertulis sebuah kalimat yang menyentuh hati.
Yaitu "Surga menantimu dek bayi (emoticon love) (emoticon terberkahi)"
Unggahan ini pun mendapat banyak respon dari para netizen.
@jellyanaaa8 "Dia terlalu suci makanya ga diizinin Tuhan buat lama lama di dunia yg jahat ini(Wajah menangis kencang) Surga untukmu syg"
@Fatmazahr2 "Gabisa bayangin lagi
Seorang dewasa aja gabisa nahan sakitnya terkena virus corona
Apalagi
Makhluk kecil ini
Yang dirinya tak bisa menahan rasa sakit yang sebegitu hebatnya
Bayngkan dia sesak dan sakit
Namun, tak bisa mengeluh dan berbicara tentang rasa sakitnya
Rest in love"