Berita Viral
Saat Bangsa Prihatin karena Corona, KKB Papua Tembaki Tim Medis Penanganan Covid-19, 1 Meninggal
Yuli Karre menegaskan, kedua korban penembakan itu mengantongi surat tugas dari Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19
Keji, KKB Papua Tembaki Tim Medis Penanganan Covid-19
1 Meninggal 1 Kritis, Ini Fakta Terbaru
TRIBUNJATENG.COM - Aksi keji Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB) di Papua membuat aparat TNI-Polri geram.
Terungkap kronologi dan fakta terbaru kekejaman KKB Papua menembaki tim medis penanganan korban Virus Corona atau Covid-19 di Kabupaten Intan Jaya.
Pasukan TNI-Polri kini sedang memburu KKB Papua pelaku penembakan.
• 3 Bukti Terpampang Nyata, Song Hye Kyo Heboh Diisukan CLBK dengan Hyun Bin
• Akhir Manis Habib Umar Assegaf dan Satpol PP, Berpelukan Saling Memaafkan, Asmadi Dapat Hadiah Umroh
• Amerika Pasang Bendera Setengah Tiang Selama 3 Hari ke Depan, Donald Trump: Kita Telah Kalah
• Promo Superindo Akhir Pekan Jelang Lebaran Banyak Produk Diskon Besar-besaran, Ini Daftar Lengkapnya
Kapolres Intan Jaya AKBP Yuli Karre Pongbala mengatakan, informasi penembakan 2 tim medis itu didapatkan dari pihak Pastoral Distrik Wandai.
Menurut informasi yang diterimanya, dua tenaga medis itu adalah Almalek Bagau dan Eunico Somou.
Eunico dikabarkan tewas di tempat.
Sementara Almalek Bagau dalam keadaan kritis dan dirawat di Pastoral Wandai.
"Saat ini kami dapat informasi satu orang sudah meninggal.
Kemudian yang satu korban lagi masih di Pastoran dan kondisinya kritis," kata Yuli Karre saat dihubungi, Jumat (22/5/2020) malam.
"Kami belum melihat langsung," kata dia.
Yuli Karre akan mengirimkan personel untuk mengecek informasi tersebut.
Menurutnya, terdapat delapan distrik di Intan Jaya.
Polres Intan Jaya pun baru dibentuk pada akhir 2019.