Ini Alasan Sebastian Vettel Putuskan Berpisah dengan Ferrari

TRIBUNJATENG.COM - Sebastian Vettel sudah dipastikan tak lagi bersama tim Ferrari akhir tahun 2020 mendatang.

Posisinya di tim kuda jingkrak digantikan Carlos Sainz.

Keputusan itu tentu mengejutkan banyak pihak.

• Nikahi Supermodel Paula Verhoeven, Baim Wong: Kok Bisa ya Jalan Gitu Doang Dibayar

• Karena Keteledoran Ini, Gubernur Jateng Ganjar Pranowo Perintahkan Tutup Pasar hingga Mall

• Viral Nasib Sial Maling Pisang Asal Grobogan di Sukolilo Pati, Mobilnya Hancur Dirusak Massa

• Cerita Napi Vonis Seumur Hidup, 21 Tahun Rayakan Lebaran di Penjara Nusakambangan

Namun apa alasan Vettel memutuskan tak lagi bersama Ferrari di musim 2021.

Ferrari mengumumkan pada hari Selasa (12/5/2020) lalu bahwa Sebastian Vettel akan meninggalkan tim pada akhir musim 2020, setelah enam tahun bersama.

Dua hari berselang, skuad balap Formula 1 asal Maranello, Italia, itu, mengabarkan bahwa Carlos Sainz Jr bakal menggantikan posisi Vettel.

Dalam pengumumannya, Ferrari menyebut keputusan itu terjadi berdasarkan kesepakatan kedua belah pihak.

Kubu Ferrari juga mengatakan bahwa Vettel "sudah tidak punya hasrat untuk berjuang bersama".

Melengkapi informasi tersebut, bos Ferrari, Mattia Binotto, menegaskan bahwa pihaknya sudah yakin keputusan ini adalah hal yang tepat.

"Kami sudah menutup siklus bersama Sebastian (Vettel)," ucap Binotto pada acara Motor Valley Fest di Modena, pekan ini, dilansir BolaSport.com dari Motorsport.

"Sebastian sudah bekerja dengan tim kami selama enam tahun. Saya mengagumi Sebastian, saya mengagumi dia secara personal dan sebagai pembalap profesional."

"Di luar itu, dalam beberapa pekan terarkhir, dunia sudah berubah. Tidak hanya dari pandangan ekonomi, tetapi juga dari pandangan teknis dan olahraga," ujar Binotto menjelaskan.

"Ada tantangan-tantangan di depan dan semuanya akan berlangsung sulit. Kami membangun fondasi untuk masa depan dan kami ingin memiliki perspektif yang spesifik."

"Kami bicara dengan Sebastian dan kami mengetahui bahwa kami sudah tidak berbagi tujuan yang sama lagi, baik untuk jangka pendek maupun jangka panjang," kata Binotto lagi.

Carlos Sainz Jr menjadi pilihan pertama Ferrari untuk musim depan setelah tampil impresif pada Formula 1 2019 bersama tim McLaren.