Wonosobo Hebat
Selamat Datang di Superhub Pemkab Wonosobo

Wabah Virus Corona

Pasien Positif Corona Pulang Melayat Anaknya yang Meninggal, di Tengah Jalan Ambulans Memutar Balik

Pasien itu diizinkan pulang ke rumahnya di Kecamatan Rantau Panjang untuk melayat anak yang meninggal

Editor: muslimah
Kompas.com/Amriza Nursatria Hutagalung
Ilustrasi pasien corona dijemput ambulans. Pasien positif di Kabupaten Ogan Ilir, Sumatera Selatan diantar ambulans pulang untuk melayat anaknya yang meninggal, Sabtu (23/5/2020). 

Pasien Positif Corona Pulang Melayat Anaknya yang Meninggal

di Tengah Jalan Ambulans Memutar Balik

TRIBUNJATENG.COM, OGAN ILIR - Terjadi kasus di mana seorang pasien yang dinyatakan positif virus corona atau covid-19 malah diizinkan pulang.

Kejadiannya di Kabupaten Ogan Ilir, Sumatera Selatan, Sabtu (23/5/2020).

Seorang pasien tersebut tengah dirawat di Rumah Sakit Umum Daerah atau RSUD Ogan Ilir, Sumatera Selatan.

Pasien itu diizinkan pulang ke rumahnya di Kecamatan Rantau Panjang untuk melayat anak yang meninggal.

Cerita Pemudik yang Lebaran di GOR Tempat Karantina: Baru Nyampe Rumah Langsung Dibawa, Ya Sudah

Mudik Jauh-jauh dari Jakarta, Ternyata Rumah Neneknya Sudah Dijual, DW dan Keluarga Terlantar

Update Corona Indonesia 24 Mei 2020: Bertambah 526 Kasus, Kini Total 22.271 Pasien

Viral Warga Solo Digegerkan Munculnya Benda Langit Mirip Bintang di Siang Bolong Idul Fitri

Pasien itu diantar mobil ambulans RSUD Ogan Ilir.

Namun, tak berapa lama ambulans yang membawa pasien positif Covid-19 itu kembali ke rumah sakit.

Terlihat petugas menggunakan alat pelindung diri (APD) lengkap menyambut pasien itu dan membawanya ke dalam ruang perawatan.

Berdasarkan informasi yang dihimpun, ambulans itu disuruh kembali karena tak mendapatkan izin dari Asisten I Pemkab Ogan Ilir Abdurrahman Rosyidi.

Abdurrahman membenarkan bahwa ada satu pasien positif yang hendak melayat anaknya yang meninggal di Kecamatan Rantau Panjang.

Setelah mengetahui informasi itu, ia langsung menghubungi camat setempat untuk membatalkan niat tersebut.

Ia pun meminta ambulans yang membawa pasien itu kembali ke rumah sakit.

"Saya dengar itu maka saya perintahkan dan saya telepon camat untuk putar balik, tidak boleh dibawa pulang walaupun pasien tersebut sudah mendekati desanya," kata Abdurrahman saat dihubungi, Sabtu (23/5/2020).

Abdurrahman menegaskan, pasien positif itu masih menjalani perawatan di RSUD Ogan Ilir.

Belum ada hasil tes yang menyatakan pasien itu negatif Covid-19.

Ia pun merasa heran pihak rumah sakit mengizinkan pasien itu pulang.

"Saya juga minta Direktur RSUD Ogan Ilir untuk menyiapkan ruang perawatan agar pasien itu dirawat kembali,” jelas alumi STPDN ini.

Selain itu, Abdurrahman meminta Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Ogan Ilir memakamkan jenazah keluarga pasien positif tersebut sesuai prosedur Covid-19.

Sebab, anggota keluarga itu tinggal serumah dengan pasien positif Covid-19 sehingga statusnya merupakan orang dalam pemantauan (ODP).

“Untuk keluarga pasien yang meninggal, karena sebelumnya ia tinggal satu rumah dengan pasien tersebut," katanya

"Maka saya minta pemulasaraannya menggunakan protokol Covid-19 sebab yang bersangkutan berstatus ODP,” jelas dia.

Cerita Pemudik yang Lebaran di GOR Tempat Karantina: Baru Nyampe Rumah Langsung Dibawa, Ya Sudah

Update Corona Indonesia 24 Mei 2020: Bertambah 526 Kasus, Kini Total 22.271 Pasien

Mudik Jauh-jauh dari Jakarta, Ternyata Rumah Neneknya Sudah Dijual, DW dan Keluarga Terlantar

Fakta di Balik Truk Pengangkut BBM di Grobogan Terbakar, Sopir Ikut Dilalap Si Jago Merah

Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul: Pasien Positif Corona Sempat Diizinkan Melayat Anaknya, Ambulans yang Mengantar Disuruh Putar Balik

Sumber: Kompas.com
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved