Pantai Parangtritis dan Depok Yogyakarta Uji Coba Dibuka Jelang New Normal

TRIBUNJATENG.COM, BANTUL - Pantai Parangtritis dan Depok di Yogyakarta siap dibuka jelang penerapan new normal. 

Bupati Bantul Suharsono pun mengecek persiapan pembukaan dua obyek wisata tersohor itu. 

Kedatangan orang nomor satu di Bumi Projotamansari itu, melakukan pemantauan sekaligus memberikan sosialisasi, mengenai protokol kesehatan kepada pedagang dan pelaku wisata. 

• [CEK FAKTA] Viral Foto Tanah Longsor Tol Ungaran di Grup Whatsapp, Jasa Marga Klarifikasi itu Hoaks

• Viral Warung Makan Jual Ikan Gurame 3 Porsi Rp 1,3 Juta

• BREAKING NEWS: Tanah Longsor Tutup Tol Ungaran Arah Semarang, Kendaraan Keluar di Exit Toll Ungaran

• Ini Isi DM Luna Maya Kepada Syahrini Saat Tahu Reino Barack Susul Inces di London

Kunjungan pertama, Suharsono mendatangi Parangtritis.

Setelahnya, berlanjut ke barat menuju Pantai Depok.

Kedatangan Bupati di Depok, bertepatan dengan uji coba hari pertama pembukaan sentra kuliner seafood yang dua bulan lalu tutup akibat pandemi Coronavirus Disease (COVID-19). 

Suharsono mengaku memikirkan semua pedagang yang selama ini terpaksa tutup karena adanya pandemi.

Menurut dia, mereka yang semata-mata menggantungkan hidup dari sektor pariwisata nasibnya cukup memprihatinkan. 

"Kalau tidak jualan ya tidak ada pemasukan."

Makanya uji coba buka (sentra seafood di Depok)."

"Tetapi protokol kesehatan harus tetap dilakukan."

"Jangan sampai tidak," ucap dia. 

Diketahui, Pantai Parangtritis dan Pantai Depok merupakan dua objek wisata kebanggaan dari Kabupaten Bantul.

Bupati Suharsono, berencana membuka kembali kedua objek wisata di pantai selatan itu.

Namun demikian, sampai saat ini masih mempertimbangkan aturan protokol kesehatan yang harus dipenuhi. 

Rencana mengenai pembukaan Parangtritis, dikatakan Bupati, sudah pernah disampaikan langsung kepada Gubernur DIY Sri Sultan Hamengku Buwono X dalam rapat tanggap darurat covid-19 beberapa waktu lalu.

Menurutnya, di daerah lain seperti Sleman dan kota Yogyakarta, mempertimbangkan dibukanya kembali hotel.

Sementara Bantul sendiri hanya memiliki hotel di Parangtritis. 

Maka, Suharsono mengaku mengacungkan jari dan mengusulkan agar diperbolehkan membuka Pantai Parangtritis tetapi dengan menerapkan protokol kesehatan ketat.

"Monggo, itu wewenangnya Bupati," ucap Suharsono, menirukan jawaban Ngarso Dalem waktu itu. 

Kedatangan Suharsono ke Pantai Parangtritis dan Pantai Depok diakuinya untuk sosialisasi.

Pihaknya menekankan kepada pelaku wisata, agar protokol kesehatan diterapkan.

Sosialisasi tersebut sebagai persiapan, apabila sewaktu-waktu objek wisata di pantai selatan Kabupaten Bantul itu resmi dibuka kembali. 

Sarana dan prasarana sebagai bagian dari protokol kesehatan harus terpenuhi, seperti tempat cuci tangan.

Lalu, di depan pintu masuk objek wisata, rencananya akan ada tempat pengukuran suhu badan.

Setiap pengunjung yang datang dicek dan diharuskan memakai masker.

Kemudian yang tidak kalah penting, pedagang diharapkan mengurangi meja makan 50 persen, agar pengunjung yang datang tetap bisa menjaga jarak. 

Suharsono meminta kepada pedagang dan pelaku wisata agar menaati aturan tersebut.

"Kalau pedagang melanggar, maka yang ditegur saya. Karena itu wewenang Bupati," tegasnya.

Hari pertama uji coba, belum semua rumah makan seafood di Pantai Depok itu buka.

Pasalnya mereka harus mempersiapkan sarana dan prasarana dengan matang, terutama mengenai protokol kesehatan.

Kendati hanya sebagian rumah makan yang buka, sejumlah wisatawan tampak sudah mulai berdatangan.

Mereka datang untuk makan seafood. 

Ada juga yang sekedar menikmati suasana pantai.

Meskipun Pantai Depok sebagai objek wisata, belum resmi dibuka oleh pemerintah. 

Seorang pemilik rumah makan seafood, Dardi Nugroho mengatakan, pada uji coba pembukaan kuliner hari pertama, dirinya memang tidak berharap banyak kunjungan.

Pasalnya, Pantai Depok sebagai objek wisata sebenarnya masih tutup dan banyak wisatawan yang mengikuti anjuran pemerintah agar tetap di rumah saja. 

Meski sudah ada yang datang.

"Tapi itu tamu langganan kita," tutur Dardi.

Membuka rumah makan, Dardi mengaku sudah mengikuti aturan sesuai anjuran Pemerintah.

Antara lain, menambah tempat cuci tangan dengan sabun, mengharuskan pengunjung menggunakan masker termasuk mengurangi kapasitas meja dan kursi untuk tamu hanya 50 persennya saja, sehingga ada jarak antar tamu. 

Kepala Desa Parangtritis, Sutopo menyampaikan, dirinya tidak mempermasalahkan adanya uji coba pembukaan kuliner seafood di pantai selatan tersebut, karena memang sudah ada kesepakatan bersama.

Tetapi ia menekankan, uji coba pembukaan dilaksanakan dengan menerapkan protokol kesehatan.

Bagi rumah makan yang belum siap protokol kesehatan, "Ya, Jangan buka," tuturnya. 

Pihaknya mengatakan semenjak objek wisata Pantai Depok ditutup akibat pandemi, banyak warga mengalami keterpurukan ekonomi.

Namun demikian, jika memang kembali dibuka, maka protokol kesehatan harus dipenuhi. 

Pembukaan saat ini menurutnya masih sebatas uji coba.

"Jika nantinya pemerintah minta ditutup, karena ada penyebaran Covid-19 maka wajib dilaksanakan," ujar dia.

Artikel ini telah tayang di Tribunjogja.com dengan judul Persiapan New Normal Pariwisata, Bupati Bantul Tinjau Pantai Parangtritis dan Pantai Depok

• Aturan Baru Menikah di Rumah Ibadah Selama Wabah Virus Corona di Indonesia

• Nasib Agus Berakhir di Mobil Satpol PP Seusai Teriak-teriak di Jalan Tak Dapat Pekerjaan

• Masa WFH PNS di Solo Segera Berakhir, Masuk Kerja New Normal Mulai 2 Juni 2020

• Begini Hubungan BCL dengan Ibu Mertua Seusai Kepergian Ashraf Sinclair