Wonosobo Hebat
Selamat Datang di Superhub Pemkab Wonosobo

Berita Jateng

Orang Nomor 1 di Jepara Baru Dilantik Ganjar Pranowo, Ahmad Marzuqi Diberhentikan Kemendagri

Gubernur Jawa Tengah, Ganjar Pranowo melantik Dian Kristiandi sebagai Bupati Jepara. Setelah Bupati Jepara nonaktif, Ahmad Marzuqi diberhentikan.

Istimewa
Dian Kristiandi tengah melakukan prosesi pelantikan sebagai Bupati Jepara. 

TRIBUNJATENG.COM, SEMARANG - Gubernur Jawa Tengah, Ganjar Pranowo melantik Dian Kristiandi sebagai Bupati Jepara.

Ia dilantik setelah Bupati Jepara nonaktif, Ahmad Marzuqi diberhentikan Kementerian Dalam Negeri setelah divonis tiga tahun penjara oleh pengadilan.

Sebelumnya, pria yang akrab disapa Mas Andi itu menjabat wakil bupati.

Penampakan Pocong Gegerkan Warga Purbalingga, Polisi hingga Ahli Spiritual Ikut Memburu

Sejam Sebelum Meninggal, Wakapolres Purbalingga Video Call Kakak Kandungnya

Wakapolres Purbalingga Kompol Widodo Ponco Sedianya Minggu Depan Mutasi ke Polda Jateng

Innalillahi Wa Innailaihi Rojiun, Lima Tewas Dalam Longsor di Tambang Emas Kotabaru Kalsel

Kemudian untuk mengisi kekosongan orang nomor satu di Bumi Kartini itu ia menjabat Plt Bupati Jepara.

Pelantikan yang dipimpin Gubernur Jawa Tengah, Ganjar Pranowo.

Dihadiri beberapa pejabat dan penerapan protokol kesehatan yang ketat dengan jaga jarak, pakai masker dan pengecekan suhu tubuh di Gedung Gradhika Bhakti Praja kompleks Kantor Gubernur Jateng, Selasa (2/6/2020).

Usai dilantik, Mas Andi mendapatkan tantangan dari Ganjar untuk mempersiapan penerapan new normal di tengah pandemi corona Covid-19 ini.

Meski belum diterapkan di Jawa Tengah, namun persiapan dan edukasi diperlukan agar masyarakat terbiasa.

"Harus disiapkan betul segala aspeknya, mulai jaring pengaman sosial, jaring pengaman ekonomi dan lainnya."

"Anggaran hasil refocusing juga harus benar-benar digunakan sesuai kebutuhan di wilayahnya," kata Ganjar dalam keterangan tertulis, Selasa (2/6/2020).

Persiapan normal baru di bidang ekonomi, lanjutnya, juga penting dilakukan.

Apalagi Jepara merupakan satu daerah yang memiliki pertumbuhan ekonomi sangat bagus di Jawa Tengah.

"Maka silahkan industri ya ditata, relasi dengan buruh dibangun dengan baik serta penerapan protokol kesehatan yang ketat di perusahaan."

"Pesan terakhir saya, jaga integritas," tegasnya.

Seperti diketahui, performa investasi di Jepara paling menggembirakan di Jateng pada 2019 lalu.

Daerah yang terkenal dengan produk mebel dan olahan kayu ini peringkat pertama realisasi investasi penanaman modal asing (PMA).

Ganjar juga meminta Mas Andi untuk langsung tancap gas bekerja.

Banyak pekerjaan rumah yang harus diselesaikan di Jepara, khususnya terkait perbaikan data.

"Perbaikan data menjadi wajib saat ini."

"Apalagi, di tengah pandemi ini terlihat bagaimana data kita masih belum optimal," jelasnya.

Dalam pembagian sejumlah bantuan dari pemerintah, kata dia, beberapa bantuan tidak tepat sasaran karena persoalan akurasi data.

Untuk itu, persoalan data menjadi pekerjaan rumah yang harus diselesaikan.

Sementara, Mas Andi mengatakan siap menyelesaikan persoalan perbaikan data di Jepara.

Berbagai upaya akan dilakukan termasuk mengoptimalkan peran dinas sosial di tempatnya bekerja.

"Kami juga akan segera menggenjot persiapan normal baru di Jepara sesuai arahan pak Gubernur."

"Tak hanya di dunia industri, namun di tempat ibadah, sekolah dan tempat publik lain juga akan kami siapkan agar kesadaran masyarakat untuk tertib dalam melaksanakan protokol kesehatan dengan ketat," ucapnya.

Ia akan melanjutkan tugas sebagai pucuk pimpinan hingga masa pengabdian selesai pada 2022 mendatang.

(mam)

Pandemi Covid-19, Mahasiswa Internasional UNS Memilih Tetap Tinggal di Solo

Sedih, Tak Bisa Ambil Bansos karena Tidak Bawa KTP, Sayitno Ambruk Meninggal di Depan Kantor Pos

Viral Video Suami Hajar Istri Gara-gara Dimintai Uang Belanja, Direkam Anak Tak Tahan Ibu Dipukuli

1 Pegawai Positif Corona, 131 Karyawan Bank BCA KCU Tegal Wajib Rapid Test Covid-19

 
Sumber: Tribun Jateng
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved