Paralympic 2021
Atlet Disabilitas Berlatih Keras Jelang Paralympic 2021 di Tokyo
Bukan hanya PON Papua yang diundur pelaksanaannya menjadi tahun 2021, melainkan juga Pekan Paralimpiade Nasional (Peparnas)
Setidaknya ia bisa masuk dan mengikuti kejuaraan tersebut, sudah membuatnya puas merasakan panggung olimpiade.
Namun untuk ASEAN Para Games dan PON di Papua, dia memiliki target bisa meraih emas.
"Khusus untuk Paralympic saya tidak terlalu berharap dapat medali. Bisa masuk saja cukup. Tapi kalau untuk yang lainnya, optimis tentu harus dapat emas," terangnya.
Perlu diketahui, Paralympic di Tokyo yang seharusnya diselenggarakan tahun 2020, terpaksa mundur hingga tahun 2021.
Sedangkan ASEAN Para Games yang semula akan diselenggarakan di Filipina, tahun depan dipindah ke Vietnam.
"Saya berdoa semoga pandemi ini sudah hilang di akhir tahun ini.
Sehingga tahun depan kami benar-benar bisa fokus mengikuti tiga kejuaraan olahraga tersebut.
Saran saya kepada teman-teman atlet disabilitas tetap optimis saja. Latihan jangan sampai kendor.
Waktu yang ada dimanfaatkan sebaik-baiknya. Sehingga nanti bisa mendapatkan hasil yang terbaik," harapnya. (tim)
• Alasan Shin Tae-yong Prioritaskan Timnas U19 Dari 3 Timnas yang Dipegang
• Biaya Tes PCR Lebih Mahal dari Tiket Pesawat, Lion Air Group Kembali Berhenti Terbang
• KRONOLOGI LENGKAP : Penangkapan Buronan KPK Nurhadi, Sewa Rumah Baru 2 Bulan
• Katalog Promo Indomaret dan Alfamart 3 Juni 2020, Diskon dan Promo Lengkapnya