Berita Pekalongan
Hempasan Ombak Capai Hampir 2 Meter, Banjir Rob Genangi 2 Kecamatan di Pekalongan
Banjir rob yang terjadi di Kota Pekalongan, Jawa Tengah semakin meluas. Sepanjang Jalan Kusuma Bangsa terendam air rob.
Penulis: Indra Dwi Purnomo | Editor: Daniel Ari Purnomo
TRIBUNJATENG.COM, KAJEN - Banjir rob yang terjadi di Kota Pekalongan, Jawa Tengah semakin meluas.
Pantauan Tribunjateng.com, Rabu (3/6/2020) sore sepanjang Jalan Kusuma Bangsa terendam air rob.
Ketinggian air dari 30 centimeter hingga 50 centimeter.
• Kecelakaan Maut Truk Cabai Remuk Tabrak Bak Tronton di Tol Salatiga, Sopir Tewas Kernet Luka Lecet
• Satpam Cantik Asal Patihan Sragen Hilang, Sepatu Korban ditemukan di Pinggir Sungai Bengawan Solo
• 2 Gadis Remaja Kakak Beradik Dihamili Ayah Tiri, Terbongkar saat Kumpul Keluarga, Ini Pengakuannya
• Suasana Pernikahan Mualaf Fitria Yusuf Putri Jusuf Hamka Penjual Nasi Kuning dan Bos Perusahaan Tol
Akibatnya, kendaraan yang melintas di jalan tersebut mengalami mogok.
Selain itu, kantor kecamatan Pekalongan Utara, Koramil Pekalongan Utara, kantor perbankan, dan jalan depan Kampus IAIN Pekalongan juga ikut terendam.
Tidak hanya itu, masjid yang ada di Kelurahan Krapayak juga ikut terendam.
Kemudian, untuk di wilayah Pantai Sari sendiri ketinggian ombak hingga 4 meter sehingga, ombak terhempas ke pemukiman warga.
Semua warung yang ada dipinggir pantai, rusak akibat terjangan ombak yang begitu besar.
Akibatnya ratusan rumah di pinggir pantai teredam aiir.
"Gelombang air laut hari ini lebih tinggi dibandingkan, pada tanggal (1/6/2020)."
"Ombaknya, kali ini lebih besar."
"Banyak warga yang melintas dengan kendaraan di jalan ini harus turun dan mendorong."
"Hempasan gelombang air laut ini sangat tinggi sekali," kata Dani Ketua RW 10 Kelurahan Panjang Baru kepada Tribunjateng.com, Rabu (3/6/2020).
Menurutnya, adanya hempasan air pasang yang tinggi ini, pemukiman yang ada di pinggir pantai terendam.
"Di pinggir pantai ada 2 RW, 12 RT, dan total warga ada 1.000 orang lebih."