Promoter Polda Jateng
Menilik Kampung Siaga Covid-19 di Kota Semarang, Siap Tanggung Kebutuhan Pangan Warga Kurang Mampu
Kelurahan Panggung Lor, Kecamatan Semarang Utara, Kota Semarang didaulat sebagai kampung siaga Covid-19.
Penulis: Rifqi Gozali | Editor: muh radlis
TRIBUNJATENG.COM, SEMARANG - Kelurahan Panggung Lor, Kecamatan Semarang Utara, Kota Semarang didaulat sebagai kampung siaga Covid-19.
Dengan mekanisme gotong royong dan swadaya, kampung ini telah siap menanggung kebutuhan pangan warga kurang mampu.
Di kampung ini juga telah tersedia posko siaga keamanan yang terletak di RT 2 RW 6 kelurahan setempat.
• UPDATE: Pemakaman Kompol Widodo Ponco Susanto Dipimpin Kapolres Purbalingga AKBP Muchammad Syafii
• Daniel Mananta Akui Kebodohannya saat Berpacaran dengan Marissa Nasution: Dia Adalah Trofi Gue
• Satpam Cantik Asal Patihan Sragen Hilang, Sepatu Korban ditemukan di Pinggir Sungai Bengawan Solo
• 2 Gadis Remaja Kakak Beradik Dihamili Ayah Tiri, Terbongkar saat Kumpul Keluarga, Ini Pengakuannya
Ketua RW 6 Kelurahan Panggung lor, Soekrisno Hadi mengatakan, saat ini terdaftar ada 54 keluarga yang telah dijamin kebutuhan pangannya setiap hari.
Di kampung siaga ini juga telah dilengkapi dapur umum untuk keperluan warga kurang mampu.
"Warga kurang mampu bisa ambil gratis untuk kebutuhan dia," kata Soekrisno, Rabu (3/6/2020).
Selain dapur umum, juga terdapat tempat untuk isolasi bagi warga yang datang dari luar kota.
Tempat isolasi ini merupakan rumah milik seorang warga yang kemudian disulap jadi tempat isolasi.
Kampung siaga ini juga melibatkan berbagai elemen yakni meliputi tim keamanan, kesehatan, warga produktif, dan lumbung pangan.
Gotong royong tercermin dalam kampung ini.
Katanya, warga yang terbilang mampu mendermakan hartanya untuk warga yang kurang mampu melalui lumbung pangan.
"Lumbung pangan barangnya dari warga yang mampu.
Misal kalau di lumbung pangan ada yang habis, misal minyak, maka akan diisi oleh warga yang mampu," katanya.
Selain itu, sebagai kampung siaga Covid-19 sudah barang tentu protokoler kesehatan harus disiplin dipraktikkan.
Misalnya saja cuci tangan, di sepanjang jalan kampung telah terdapat kran air lengkap dengan sabun cuci tangan.