Wakapolres Purbalingga Meninggal
UPDATE: Pemakaman Kompol Widodo Ponco Susanto Dipimpin Kapolres Purbalingga AKBP Muchammad Syafii
Wakapolres Purbalingga Kompol Widodo Ponco Susanto meninggal dunia setelah mengalami kecelakaan tunggal di Desa Balairaksa
TRIBUNJATENG.COM, PURBALINGGA -- Kapolres Purbalingga AKBP Muchammad Syafii Maulla memimpin upacara pemberangkatan jenazah Wakapolres Purbalingga Kompol Widodo Ponco Susanto ke peristirahatan terakhir, Selasa (2/6/2020).
Kompol Widodo dimakamkan di pemakaman Punden, Banyumanik, Kota Semarang.
Dalam upacara ini, Eko Sismadi kakak Kompol Widodo Ponco mewakili keluarga memintakan maaf sang adik jika memiliki kesalahan.
"Atas nama keluarga saya memintakan maaf adik saya ketika hidup ada salah baik disengaja atau tidak," ucap Eko sembari terisak.
Sementara itu, AKBP Muchammad Syafii Maulla dalam sambutannya mengatakan, dirinya berikut jajaran Polres Purbalingga sangat merasa kehilangan.
Dia juga berharap, meningggalnya Widodo Ponco diberi jalan lapang oleh Tuhan.
"Semoga Tuhan menunjukkan dan melapangkan jalannya," ucap dia.
Mendiang selama hidup merupakan sosok yang akrab dan mudah bergaul dengan warga sekitar.
Hal itu diucapkan oleh Edi Susanto selaku Ketua RW 5 Kelurahan Sumurboto, Banyumanik, Semarang.
"Kepergiannya seolah tidak kami percaya. Dia baik. Mudah bergaul dengan warga sekitar dan akrab," kata Edi.
Sebelumnya diberitakan Wakapolres Purbalingga Kompol Widodo Ponco Susanto meninggal dunia setelah mengalami kecelakaan tunggal di Desa Balairaksa, Kecamatan Karangmoncol, Purbalingga, Jawa Tengah, Senin (1/2/2020) malam.
Kasat Lantas Polres Purbalingga AKP Indri Endrowati menjelaskan, kecelakaan yang terjadi sekitar 20.10 WIB itu bermula ketika Widodo mengendarai sepeda motor Honda ADV nomor polisi R 6789 OC dari arah utara ke selatan dengan kecepatan sedang.
"Menjelang di tempat kejadian perkara (TKP) dengan kondisi jalan menikung ke kiri serta kondisi gelap, sepeda motor tetap melaju lurus sehingga masuk ke Kali Muli," kata Indri saat dihubungi, Selasa (2/6/2020).
Seusai kejadian, warga setempat sempat memberi pertolongan dan dilarikan ke puskesmas. Namun nyawanya tidak dapat diselamatkan.
"Mengalami luka kepala, memar pada kepala belakang, robek pada dagu. Meninggal Dunia di Puskesmas Karangmoncol," ujar Indri.