Wonosobo Hebat
Selamat Datang di Superhub Pemkab Wonosobo

Berita Regional

Pengakuan PS Pencuri Celana Dalam Wanita Untuk Pesugihan dan Biar Awet Muda

Warga di Jalan Geri Mulyo RT 15, Kelurahan Tanah Merah, pada Kamis (4/6/2020) malam sekitar pukul 23.50 Wita geger setelah ada pencuri celana dalam

Editor: galih permadi
NET
ILUSTRASI 

TRIBUNJATENG.COM, SAMARINDA - Warga di Jalan Geri Mulyo RT 15, Kelurahan Tanah Merah, pada Kamis (4/6/2020) malam sekitar pukul 23.50 Wita geger setelah ada kabar pencuri celana dalam wanita.

Kejadian tersebut memantik warga karena sudah beberapa kali warga sekitar kehilangan jeroan wanita itu. Begitu ada kabar yang sama, warga langsung menyeruak keluar.

Pelakunya adalah PS (36), salah seorang karyawan perusahaan tambang batu bara di Samarinda, Kalimantan Timur.

Profesor Amin Sebut Jenis Virus Corona di Indonesia Tak Masuk Kategori SGV yang Ada di Dunia

Seolah Tak Pernah Takut Siapapun, Nyali Nikita Mirzani Pernah Ciut Setelah Dilaporkan Sosok Ini

Terpidana Zina di Bengkel Merengek Minta Masuk Ambulans, Tak Kuat Eksekusi Hukum Cambuk 100 Kali

Kegiatan Belajar Mengajar di Sekolah Jateng Tidak Akan Dibuka Dulu, Namun Ganjar Minta Ini

Ketika kejadian berlangsung, PS terlihat sedang memilah celana dalam wanita yang dijemur di luar rumah sewaan itu.

“Begitu dipergoki, dia lari. Warga kemudian melapor ke FKPM dengan ciri-ciri pelaku,” ungkap Ketua Forum Kemitraan Polisi dan Masyarakat (FKPM) Tanah Merah, Syarif Setiadi saat dihubungi Kompas.com, Jumat (5/6/2020).

Setelah disisir, pelaku akhirnya ditemukan warga di Jalan Poros Tanah Merah. Begitu digeledah ada celana dalam perempuan di dalam kantong celananya.

“Setelah diinterogasi, pengakuannya baru sekali. Motifnya untuk pesugihan dan awet muda,” kata Syarif.

Kejadian tersebut, kata Syarif, sudah berulang kali dilakukan. Karena di wilayah tersebut warga sering kehilangan celana dalam perempuan.

“Warga sudah mengintai sejak sepekan terakhir.

Karena kesal beberapa minggu terakhir warga sering kehilangan celana dalam wanita,” jelasnya.

Saat pelaku diamankan, massa sempat membludak.

Akhirnya pelaku diserahkan ke Polsek Sungai Pinang, untuk menghindari amuk massa.

Kapolsek Sungai Pinang Kompol Ramadhanil, mengatakan karena korbannya tidak keberatan sehingga pelaku hanya bikin pernyataan.

“Tidak sempat ditahan, karena korban tidak keberatan dan kerugian minim sehingga hanya bikin pernyataan saja,” kata dia saat dihubungi terpisah.

Motif pelaku, kata Ramadhanil, untuk pesugihan atau ilmu hitam biar lancar usaha dan awet muda.

Sumber: Kompas.com
Halaman 1 dari 2
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved