Dalam Sepekan 1998 Warga Sragen Jalani Rapid Tes, Ditemukan 19 Orang Reaktif Virus Corona

TRIBUNJATENG.COM, SRAGEN - Sebanyak 1998 orang di Kabupaten Sragen telah jalani pemeriksaan rapid test.

19 diantaranya reaktif Covid-19.

Jumlah tersebut merupakan rapid test massal yang dilakukan di enam kecamatan di Kabupaten Sragen selama enam hari terakhir, ditambah hasil tracking tiga penambahan kasus Covid-19.

"Total selama enam hari 1998 yang jalani rapid test, 19 reaktif Covid-19," kata Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten (DKK) Sragen ketika dihubungi Tribunjateng.com, Minggu (7/6/2020).

• Tukul Arwana Dilarang Menikah Lagi Oleh Anaknya

• Dorce Gamalama Bermimpi Didatangi Orang Tua, Suruh Temui Raffi Ahmad

• Geng Kriminal Ini Menyamar jadi Dokter dan Kenakan APD, Tak Disangka Inilah yang Mereka Lakukan

• Mantan Kapolri & 2 Relawan Jokowi Duduki Kursi Komisaris BUMN Waskita Karya yang Baru

Enam kecamatan tersebut ialah Kecamatan Sambirejo, Gemolong, Masaran, Sukodono, Sidoharjo dan Kecamatan Ngrampal.

Selain itu pasar besar di kecamatan tersebut juga dilakukan rapid test.

Hargi menambahkan kepada 19 orang reaktif Covid-19 tersebut akan menjalani pemeriksaan swab test pekan depan.

Sementara itu, Bupati Sragen Kusdinar Untung Yuni Sukowati menyampaikan pasien positif Covid-19 di Sragen kini berada di tujuh kasus.

Tiga orang diantaranya ialah Orang Tanpa Gejala (OTG) 3 orang.

Dua orang merupakan dari klaster gowa, satu positif lainnya hasil tracking dari pasien positif yang berprofesi sebagai pedagang di Pasar Kramat Jati.

"Satu OTG merupakan hasil tracking Pasien positif Covid-19 yang berprofesi sebagai pedagang di Pasar Kramat Jati, karena tinggal satu rumah masih saudara pula," katanya.

Sementara itu pasien yang dirawat sebanyak empat orang.

Satu dirawat di RSUD dr Soehadi Prijonegoro pasien yang berprofesi sebagai kuli panggul di Pasar Kobong Semarang.

Sebanyak tiga pasien dirawat di Solo, satu pasien positif pertama Covid-19 di Sragen, satu tenaga medis yang bekerja di Solo dan satu Pelaku Perjalanan (PP) yang bekerja di Pasar Kramat Jati, Jakarta.

Pemkab Sragen akan terus melakukan rapid test massal di seluruh kecamatan dan tempat-tempat ramai di Sragen guna mengetahui penyebaran Virus Corona.