Heli Jatuh
Kisah Perjuangan Kapten Fredy Jadi Anggota TNI AD Hingga Gugur dalam Kecelakaan Helikopter di Kendal
Kapten Cpn Fredy Vebryarto Nugroho, korban kecelakaan helikopter di Kendal, Jawa Tengah, dimakamkan di Pemakaman Sayonoloyo Puri Pangayunan Yogya.
Menurut Teguh, Fredy dikenal sebagai prajurit yang disiplin.
Bagi kawan-kawannya, Fredy merupakan sosok yang gampang bergaul dengan siapapun.
"Dari teman-temanya yang sehari-hari bergaul dengan almarhum, almarhum orang yang baik, disiplin, ramah, dan mudah bergaul dengan teman-temannya.
Jadi kami semua juga sangat kehilangan dengan kepergian almarhum," jelasnya.
Update Lokasi Jatuh
Tak ada aktifitas menonjol pada Minggu (7/6/2020) pagi, di sekitar Tempat Kejadian Perkara (TKP) jatuhnya helikopter milik Penerbad TNi AD di pada Sabtu (6/6/2020) di Kawasan Industri Kendal (KIK).
Semua bangkai helikopter MI-17 milik TNI AD sudah berhasil dievakuasi Sabtu malam dengan mengerahkan puluhan anggota TNI, dan beberapa tim dari kepolisian.
Pada, Minggu (7/6/2020) pagi tampak beberapa anggota dari Polisi Militer Semarang tampak berjaga di pintu masuk TKP.
Hanya saja di lokasi yakni di atas tanah yang diketahui dalam proyek PT Eclat Textile International seluas 24 hektare tersebut tak ada aktifitas.
Sementara di bagian sisi timur TKP, tepatnya pada proyek PT Takenaka Indonesia juga merupakan new factory project PT Eclat, sejumlah pekerja dan beberapa truk tronton tampak melakukan aktifitas normal.
"Sabtu lalu kami (PT Eclat mulai proyek pengurukan. Ada 24 hektare, Senin depan mulai pekerjaan tahap pertama," terang Eka Candra perwakilan dari PT Eclat Textile International.
Sementara itu, beberapa proyek di sekitar TKP tampak tetap beroperasi.
Salah seorang warga yang mendatangi lokasi, Haryanto, mengatakan ia juga tak melihat aktifitas di lokasi tempat jatuhnya helikopter sejak pagi.
Ia bersama keluarganya sengaja datang ke lokasi untuk jalan-jalan santi di lokasi kawasan industri seraya melihat bekas jatuhnya helikopter.
"Sepi, sejak pagi sudah sepi. Bekas helikopternya juga sudah tidak ada," ujarnya.