Drama Korea
Sinopsis The Legend of the Blue Sea Episode 13, Tayang di Indosiar Malam Ini Jam 21.00 WIB
Sinopsis The Legend of the Blue Sea episode 13, tayang di Indosiar, Minggu, (7/6/2020) pukul 21.00 WIB.
Penulis: Awaliyah P | Editor: abduh imanulhaq
Sinopsis The Legend of the Blue Sea Episode 13, Tayang di Indosiar Malam Ini Jam 21.00 WIB
TRIBUNJATENG.COM - Sinopsis The Legend of the Blue Sea episode 13, tayang di Indosiar, Minggu, (7/6/2020) pukul 21.00 WIB.
The Legend of the Blue Sea episde 13 mengisahkan tentang Shi Ah yang mengetahui ibu Joon Jae.
Selengkapnya ini sinopsis The Legend of the Blue Sea episode 13 Indosiar:
Joon Jae bermimpi Yang melepaskan lentera menuju langit agar Shim Chung muncul ke permukaan air.
Joon Jae segera memeluk Shim Chung.
Yoo Ran termenung di kamarnya sambil minum.
Tak lama Jin Joo masuk dan bertanya alasan Yoo Ran minum.
Yoo Ran menceritakan bahwa ia baru saja bertemu dengan mantan suami.
Jin Joo bercerita bahwa teman yang mabuk dengannya adalah seseorang yang telah mencuri suami teman sekolahnya dulu.
Yoo Ran terdiam dan terkejut saat Jin Joo menceritakan tentang Gil Joong.
Seo Hee memastikan bahwa surat wasiat sudah berubah dan harta diberikan kepada Chi Hyun sepenuhnya.
Saat proses legalisasi, Gil Joong tak bisa membaca surat wasiat dengan jelas hingga akhirnya memberikan stempel.
Detektif memberitahu Joon Jae bahwa taksi yang dicuri Dae Young berhasil dilacak namun tidak ditemukan black box.
Yoo Ran memutuskan untuk mengundurkan diri dan itu membuat Jin Joo heran.
Jin Joo meminta Yoo Ran menunggu ada penggantinya.
Yoo Ran diminta datang ke tempat yang dituju Shi Ah.
Dalam perjalanan, tas Yoo Ran dijambret dan Shim Chung menyelamatkannya.
Rupanya alamat yang diberikan Shi Ah adalah rumah Joon Jae.
Yoo Ran terkejut saat melihat Shim Chung menyambut dirinya.
Ia membawakan barang milik Yoo Ran ke dapur.
Shi Ah memanfaatkan kesempatan untuk masuk ke ruangan Joon Jae.
Shi Ah melihat foto masa kecil Joon Jae dan ibunya.
Ia terkejut foto itu sama seperti yang ada di kamar Yoo Ran.
Shi Ah bergegas mengajak Yoo Ran pergi dari rumah Joon Jae.
Sampai di rumah Shi Ah bertanya tentang anak pertama Yoo Ran.
Yoo Ran menjelaskan bahwa anak pertamanya tampan.
Shi Ah makin lemas dan merasa bersalah selama ini telah berlaku kasar terhadap Yoo Ran.
Joon Jae diberitahu bahwa Dae Young menderita neuropsychiatry.
Joon Jae bertanya pada Shim Chung kenapa saat itu Dae Young menyiapkan air.
Shim Chung menjawab dalam hati karena Dae Young tahu bahwa ia adalah putri duyung.
Gil Joong jatuh dari tangga dan segera dilarikan ke rumah sakit.
Chi Hyun sakit hati saat mendengar Gil Joong memanggil nama Joon Jae.
Ia kembali ke rumah dan membakar semua foto-foto bersama ayah tirinya.
Seo Hee bertanya pada Dae Young kenapa ia belum membunuh Joon Jae.
Dae Young menceritakan tentang mimpinya.
Namun Seo Hee berkata bahwa ia harus membunuh Joon Jae dan Gil Joon agar bisa hidup bahagia dengan Chi Hyu.
Joon Jae sedang berkonsultasi dengan Gyeon Won soal mimpinya.
Ia menghipnotis Joon Jae untuk masuk ke alam bawah sadar dan melanjutkan mimpi.
Di era Joseon, Se Hwa berenang ke dekat perahu.
Yang memerintahkan pasukannya melemparkan jala.
Dam Ryung melihat lentera langsung meminta prajuritnya memutar balik kapal.
Anak buah Yang segera melepas anak panah dan mengenai bahu Se Hwa.
Dam Ryung datang dan menyebrang menuju kapal Yang.
Ia membunuh pasukan Yang dan jatuh ketika dihantam.
Dam Ryung melihat Yang menombak Se Hwa.
Ia segera terjun ke air untuk meyelamatkan Se Hwa.
Se Hwa memeluk erat Dam Ryung dan mendorong tombak di punggung hingga tembus menusuk tubuhnya.
(iam/tribunjateng.com)