Wabah Virus Corona
VIRAL! Curhat Gadis Tunarungu Ambil Uang Tabungan Bank, Kesulitan Pahami Gerak Bibir Orang Bermasker
Sebagian orang tunarungu (tuli) bisa berbicara alias tidak bisu. Satu di antaranya adalah Widi Utami.
Penulis: Ruth Novita Lusiani | Editor: Catur waskito Edy
TRIBUNJATENG.COM -- Sebagian orang tunarungu (tuli) bisa berbicara alias tidak bisu. Satu di antaranya adalah Widi Utami.
Widi bisa mengerti pembicaraan orang dengan melihat gerak bibir lawan bicara. Bagaimana jika orang tersebut mengenakan masker?
Apa yang dilakukan oleh Widi Utami seorang perempuan disabilitas ini mengharukan. Widi yang merupakan nasabah PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk. atau BNI tiba-tiba viral.
Dia membagikan kisah pengalamannya, sebagai seorang tunarungu yang akan ambil uang tabungan di BNI.
Kisah dia dibagikan di medsos Twitter. Tak lama kemudian menjadi inspirasi layanan perbankan bagi kaum disabilitas, terlebih di saat kondisi new normal.
Lewat akun Twitter @MustikaUngu, perempuan bernama Widi Utami itu membagikan kisahnya dalam sebuah postingan berjudul "Tuli Pergi ke Bank di Tengah Pandemi".
Dalam secarik kertas putih bergaris itu, Widi menulis begini. "Hormat sedalam-dalamnya untuk Bapak Kurniawan, satpam @BNI cabang Jati Raya, Banyumanik, Semarang, Jawa Tengah," tulisnya pada Kamis, 4 Juni 2020.
Hingga saat ini, postingan tersebut telah dibagikan oleh 5.300 orang dan disukai 8.700 lainnya.
Dalam memperoleh layanan tersebut, nasabah BNI Widi Utami menceritakan kronologinya melalui akun twitternya. Dalam postingan tersebut, awalnya ia melampirkan sebuah foto tulisan tangannya agar lebih mudah dikenali oleh pihak keamanan bank tersebut.
"Pak/Bu, saya tunarungu. Saya tidak bisa memahami omongan kalau pakai masker. Saya minta tolong ditulis saja, ya. Saya ke sini mau ambil uang Tabunganku,” tulisnya dalam secarik kertas. Kemudian, terdapat percakapan lewat tulisan mengenai antrean dan lainnya.
Widi mengaku, meski tunarungu (tak bisa dengar) dia masih bisa berbicara. Dia memahami ucapan orang lain dengan cara membaca gerak bibir.
Namun, saat ada kewajiban mengenakan masker, dia pun tak mampu lagi berkomunikasi dengan membaca gerak bibir lawan bicaranya.
Dia tak bisa lagi lihat gerak bibir orang, sehingga tak paham apa yang diucapkan orang lain, karena tertutup masker.
"Tapi aku masih meyakini ada jalan untuk tetap berkomunikasi. Kunjungan ke BNI dekat pasar Rasamala Jati Raya, Banyumanik kemarin membuatku terharu," kata dia.
Setelah dia datang ke BNI dengan membawa tulisan tersebut, Widi kemudian ditemani oleh satpam untuk mengisi slip penarikan hingga ke teller.