Wonosobo Hebat
Selamat Datang di Superhub Pemkab Wonosobo

Berita Regional

Dikira Ngeprank, Siswa SMP Dibiarkan Temannya Tenggelam di Sungai Bengawan Solo

Seorang pelajar SMP di Kabupaten Madiun, Jawa Timur (Jatim) dibiarkan tenggelam di Sungai Bengawan Solo karena dikira bercanda dan ngeprank.

Editor: galih permadi
(surabaya.tribunnews.com/rahadian bagus)
Proses pencarian pelajar SMP di Madiun yang tenggelam di Sungai Bengawan Solo, Selasa (9/6/2020). 

Sebelumnya pihak Basarnas melakukan pencarian dengan cara penyelaman pada kedalaman sekira 17 meter dengan area pencarian sekira 3 Noutichel Mil.

Melihat arus bawah laut yang sangat deras dimungkinkan untuk korban sudah bergeser lebih jauh dari tempat kejadian.

Jauh sebelumnya, atau pada Sabtu (6/6/2020), berdasarkan informasi yang diterima dari personel TPKL (Tim Pertolongan Kecelakaan Laut) Cilacap pada pukul 16.40.

"Peristiwa nahas tersebut terjadi pada Sabtu (6/6/2020), sekira pukul 15.50."

"Korban bersama seorang rekannya sedang mandi di Pantai Pasir Putih, Pulau Nusakambangan," ujarnya.

Sayangnya korban tidak bisa berenang sehingga tenggelam dan hilang di sekitar lokasi dilaporkan.

Terkait kejadian tersebut, tim Basarnas memberangkatkan satu regu KPP Cilacap menuju lokasi kejadian pada Sabtu (6/6/2020) pukul 17.05.

Satu tim dilengkapi satu unit 'rescue carrier', APD (Alat Pelindung Diri) Covid-19, satu unit perahu karet, peralatan SAR air, dan peralatan pendukung operasi.

Operasi SAR untuk mencari dan menolong korban tenggelam di Pantai Pasir Putih juga melibatkan personel Polsek Cilacap Selatan.

Koramil Cilacap Selatan, TPKL Cilacap, RAPI Cilacap, sejumlah unsur SAR lainnya, serta masyarakat dan keluarga korban.

"Kami masih lakukan upaya penyelaman untuk mencari keberadaan korban di sekitar lokasi kejadian."

"Kedalaman di sekitar lokasi kejadian berkisar 4-8 meter, pencarian masih dilakukan hingga Minggu (7/6/2020)," katanya.

Berdasarkan prakiraan cuaca dan peringatan dini gelombang tinggi di perairan selatan Pulau Jawa, diprakirakan berkisar 2,5-4 meter.

Sedangkan di Samudra Hindia selatan Jabar-DIY diprakirakan berkisar 4-6 meter.

Gelombang tinggi tersebut diprakirakan masih akan berlangsung hingga Senin (8/6/2020), pukul 19.00. (*/Permata Putra Sejati) 

Sumber: Surya
Halaman 3 dari 4
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved