Berita Regional
Innalillahi Wa Innailaihi Rojiun, Mardinah Mendadak Meninggal Saat Antre BST Tahap II
Mardinah (60), warga Desa Patalan, Kecamatan Jetis, Kabupaten Bantul, meninggal dunia saat sedang antre untuk mengambil bantuan sosial tunai (BST)
"Korban setiap hari bekerja sebagai sopir," ungkapnya.
Diberitakan sebelumnya, seorang pria tiba-tiba jatuh tidak sadarkan diri di depan kantor Pos Besar Johar Semarang, Senin (1/6/2020).
Kejadian tersebut sontak memantik perhatian orang-orang sekitar.
Apalagi di kantor pos sedang dilangsungkan pemberian Bantuan Sosial Tunai (BST) dari pemerintah.
Saksi mata Bastian widodo (30) menuturkan, pria tersebut berumur sekira 60 tahun. Dia datang ke kantor pos lantaran akan mengambil BST dengan ditemani anak laki-lakinya.
Namun ketika akan mengambil bantuan, korban dengan anaknya keluar dari ruangan menuju ke tempat parkir.
"Ketika ditanya kakak saya kog pulang cepat? katanya mau buat dulu surat kehilangan karena korban tidak punya KTP sebagai syarat bantuan."
Setelah bilang seperti itu tiba-tiba korban jatuh ke arah timur dengan posisi tertelungkup," bebernya kepada Tribunjateng.com.
Dijelaskan Bastian, setelah korban jatuh anak laki-lakinya yang berada di sampingnya kaget.
Bahkan anaknya hanya diam saja ketika Korban tersungkur di jalan.
Pun warga sekitar di kantor pos hanya bisa melihat dan tidak ada yang berani menolong lantaran takut korban meninggal disebabkan virus Corona.
"Tetapi ada tetangga korban yang kebetulan berada di lokasi segera menolong korban namun saat itu diketahui korban sudah tidak bernyawa," ungkapnya.
Seorang penjual minuman di sekitar lokasi saat itu juga segera memanggil Polisi yang berjaga di kantor pos agar korban segera ditangani pihak medis.
Setelah Polisi tersebut menghubungi pihak medis namun tidak kunjung datang bantuan.
"Lumayan lama menunggu ambulan, ada setengah jam. Akhirnya anak korban bersama tetangganya membawa korban ke rumah sakit Panti Wilasa menggunakan mobil angkutan umum," jelasnya.