Pandemi Covid 19
Polimarin Cek Semua Dosen dengan Rapid Test
Politeknik Maritim Negeri Indonesia (Polimarin) Semarang menggelar rapid test untuk para dosen dan tenaga kependidikan, sebagai upaya antisipasi
TRIBUNJATENG.COM, SEMARANG -- Politeknik Maritim Negeri Indonesia (Polimarin) Semarang menggelar rapid test untuk para dosen dan tenaga kependidikan, sebagai upaya antisipasi penyebaran Covid-19.
Kegiatan ini berlangsung selama dua hari, Senin (8/6) dan Selasa (9/6) hari ini.
Direktur Polimarin, Sri Tutie Rahayu mengatakan, untuk menanggulangi pandemi Covid-19 saat ini, memang membutuhkan peran serta dan bersinergi dari semua pihak, baik dari Pemerintah Pusat, Pemerintah Daerah, dan semua elemen masyarakat.
Hal tersebut juga berkaitan dengan Keputusan Menteri Kesehatan RI Nomor HK.01.09/MENKES/328/2020 tentang Panduan Pencegahan dan Pengendalian Corona Virus Desease (COVID-19) di Tempat Kerja Perkantoran dan Industri dalam Mendukung Keberlangsungan Usaha pada Situasi Pandemi.
Tempat kerja sebagai lokus interaksi dan berkumpulnya orang dan menjadi faktor risiko yang perlu diantisipasi.
"Rapid test menjadi langkah awal bagi Polimarin untuk ikut serta menyambut new normal era.
Menerapkan protokol kesehatan akan tetap diberlakukan bagi seluruh dosen dan tenaga kependidikan di lingkungan Polimarin," katanya.
Lebih lanjut, Sri Tutie mengatakan, pihaknya ingin menyediakan lingkungan kerja yang aman dan sehat melalui berbagai upaya pencegahan penyebaran Covid-19 telah dilaksanakan di Polimarin, dengan pembiasaan Perilaku Hidup Bersih dan Sehat (PHBS).
"Kami wajibkan untuk semua pihak di area kampus menjalankan protokol kesehatan, mulai dari cuci tangan di wastafel yang telah disediakan saat kedatangan, pengecekan suhu menggunakan fhermometer infrared oleh petugas dan berjarak, dilanjutkan dengan social and physical distancing di tempat kerja masing-masing dan tentunya wajib mengenakan masker," ucapnya.
Pejabat Magelang
Dalam kesempatan terpisah, para pejabat di lingkungan Setda Pemkab Magelang menjalani tes cepat (rapid test) guna mengantisipasi penyebaran Covid-19. Tes cepat dilaksanakan di Ruang Cemerlang kompleks Setda Pemkab Magelang, Senin, yang diikuti 83 orang, termasuk beberapa wartawan.
Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Magelang, Retno Indriastuti mengatakan, tes cepat kali ini dilaksanakan khusus bagi para pejabat di lingkup Setda Kabupaten Magelang, sejumlah wartawan, dan para tenaga yang berhubungan langsung dengan masyarakat di lingkup Setda.
"Tes cepat kali ini kita berikan kuota sebanyak 83 orang khususnya bagi para pejabat di lingkup setda, ditambah beberapa rekan wartawan dan para tenaga yang berhubungan langsung dengan masyarakat di lingkup setda. Mudah-mudahan hasilnya sehat semua," kata Retno.
Dia menjelaskan, hasil tes cepat bisa diketahui pada siang hari ini karena menggunakan metode pengambilan plasma darah. "Kalau yang menggunakan kapiler bisa lebih cepat. Kalau yang menggunakan pengambilan plasma harus dimasukkan dulu di dalam alat yang berada di laboratorium," katanya.
Menurut dia tujuan utama tes cepat ini sebagai pemeriksaan awal untuk melihat kondisi antibodi sebelum dilakukan pemeriksaan lanjutan apabila terjadi hasil yang reaktif. "Jadi nanti akan muncul dua kategori, yakni reaktif dan nonreaktif. Bagi yang reaktif, akan kita tindak lanjuti dengan pemeriksaan lanjutan, berupa pengambilan swab yang akan kita kirimkan hasilnya ke laboratorium," katanya.