Candi Borobudur Magelang Siap Dibuka, Ganjar: Bukan Berarti Mak Bruk Banyak, Kapasitas Dihitung

"Terpenting adalah menyiapkan protokol kesehatan aman bagi pengunjung dan tidak ada potensi penularan (Covid-19)," ujarnya.

Ganjar memastikan simulasi serupa juga akan dilakukan di sejumlah obyek wisata lain di Jawa Tengah.

Tak terkecuali desa wisata yang berada di zona hijau.

"Borobudur ini menjadi sampel karena obyek wisata besar."

"Di tempat lain juga ada upaya yang sama," imbuhnya.

Sementara, Direktur Utama TWCB, Edy Setijono menuturkan selain Candi Borobudur, juga dilakukan simulasi di Candi Prambanan dan Boko.

"Simulasi ini nanti akan dievaluasi, hasilnya menjadi masukan ke kami."

"Soal mau dibuka kapan, menunggu evaluasi," terangnya.

Dalam simulasi tersebut, pihaknya menyiapkan layanan dan fasilitas terkait protokol kesehatan.

Terkait rencana pembukaan bagi wisatawan, ia memastikan akan menerapkan protokol secara ketat.

Selain itu, jumlah wisatawan juga dibatasi.

Pihaknya akan menerima wisatawan secara bertahap.

"Kalau dibuka, kami mungkin akan bertahap mulai 20 persen dari kuota pengunjung."

"Normalnya, perhari mencapai 7.000 pengunjung, kami nanti akan bertahap," Edy menambahkan.

(mam)