Berita Regional
Janjian Bertemu dengan Wanita Idaman di Jembatan, Ternyata Suaminya yang Datang Penuh Amarah
Emosinya memuncak dan berusaha menemui korban yang nekat menggoda istri sirinya itu.
TRIBUNJATENG.COM, SURABAYA - Seorang pria dianiaya hingga tewas di atas jembatan Prambangan, Kecamatan Kebomas, Gresik, Jawa Timur karena motif asmara.
Korban dianiaya seorang diri oleh pelaku yang merupakan suami siri.
Pelaku diketahui berusia 35 tahun bernama Yendi.
• Ustaz Malaysia Wan Dazrin Minta Maaf ke Orang Jawa Seusai Sebut Lathi Challenge Syirik Panggil Setan
• Beredar Foto Kapal TNI AL KRI Usman Harun-359 Tempel Ketat Kapal Coast Guard China di Utara Natuna
• BREAKING NEWS: Pasien Positif di Boyolali Meroket Hari Ini, Kasus Pertama Balita Terinfeksi Corona
• Keluarga Jenazah Terguling dari Peti Saat Pemakaman Ungkap Perubahan Sikap Warga setelah Video Viral
Dia mengontrak rumah bersama istri sirinya di jalan Kapuas RT 08/RW02, Kecamatan Manyar.
Kapolres Gresik, AKBP Arief Fitrianto mengatakan pelaku nekat menghabisi korbannya bernama Hadi Kirana Saputra (28) warga jalan Greges Barat VI No. 20, Tambaksarioso, Asemrowo, Surabaya dengan tangan kosong.
Karena geram dengan ulah korban yang kerap menghubungi istrinya.
"Modusnya karena ada faktor asmara.
Karena korban dinilai ada hubungan perselingkuhan dengan istri siri tersangka.
Dianiaya dengan tangan kosong," ujarnya di halaman Mapolres Gresik, Selasa (9/6/2020).
Dikatakannya, pelaku yang ditangkap di rumahnya sendiri itu mencium bau perselingkuhan dari handphone istri sirinya.
Korban berusia 28 tahun itu nekat menggoda istri sirinya.
Saat itu dia membaca percakapan istri sirinya di WhatsAp (WA) hingga ke chat paling atas.
Emosinya memuncak dan berusaha menemui korban yang nekat menggoda istri sirinya itu.
"Dia mengecek HP istrinya ada hubungan asmara lain, dipancing untuk bertemu," terangnya.
Tersangka mengendarai sepeda motor Honda Vario W 6531 BX pada Minggu (7/6/2020) malam.