Wabah Virus Corona
Tren Gowes Meningkat Selama Wabah Corona, Berikut Harga dan Tipe Sepeda Polygon Terlaris di Semarang
Penjualan sepeda di beberapa gerai Kota Semarang melonjak seiring dengan pandemi Covid-19.
Penulis: Idayatul Rohmah | Editor: galih permadi
TRIBUN JATENG.COM, SEMARANG - Tren bersepeda atau gowes meningkat selama wabah corona.
Hal ini membuat penjualan sepeda juga ikut terkerek.
Penjualan sepeda di beberapa gerai Kota Semarang melonjak seiring dengan pandemi Covid-19.
• Tren Gowes Sepeda Merambah Warga Perkotaan Purwokerto, Penjualan Mencapai 100 Unit Perhari
• Tren Gowes Saat Pandemi Corona, Omzet Penjualan Sepeda Merangkak Naik, Ini Harganya
• Berikut Daftar Harga Sepeda di Solo, Ada Polygon Dual Suspension Tipe Xquarone EX9 Seharga Mobil
• Menteri Erick Thohir Angkat Polisi Penangkap Tommy Soeharto Jadi Komisaris PT Bukit Asam
Di antaranya di Gerai Rodalink, dealer resmi Polygon yang terletak di jalan Brigjen Katamso, Semarang.
Sales penjualan di gerai tersebut, Agung mengungkapkan, penjualan sepeda di gerainya kini meningkat drastis hingga 300 persen.
Bahkan kata dia, di gerainya kini sampai melayani pembelian inden lantaran menipisnya stok sepeda Polygon.
"Kebetulan di gerai kami khusus menjual sepeda Polygon.
Sejak sebelum lebaran penjualan meningkat hingga tiga kali lipat.
Akhirnya kami juga melayani inden karena stok tidak memenuhi terkendala PSBB dan lain-lain," ungkap Agung kepada tribunjateng.com, Rabu (10/6/2020).
Agung memaparkan, ramainya pemburu sepeda ini, pihaknya dapat menjual rata-rata 20 unit sepeda perhari.
Sementara penjualan sepeda Polygon secara nasional, kata dia, setiap bulannya dapat terjual 100 unit setiap serinya.
"Penjualan perhari rata-rata 20 unit sepeda.
Tapi saat ini ya kebanyakan inden, hari ini sekira 10 orang.
Kalau penjualan perbulan secara global bisa 100 unit setiap seri.
Bulan ini lebih," jelasnya.