Berita Regional
Tren Gowes Saat Pandemi Corona, Omzet Penjualan Sepeda Merangkak Naik, Ini Harganya
Aktivitas bersepeda sepertinya menjadi perhatian bagi masyarakat Yogyakarta untuk mengisi kegiatan selama pandemi Corona.
TRIBUNJATENG.COM , YOGYA - Aktivitas bersepeda sepertinya menjadi perhatian bagi masyarakat Yogyakarta untuk mengisi kegiatan selama pandemi Corona.
Hal ini terlihat dari beberapa toko sepeda di Yogyakarta mulai dipadati oleh para pembeli.
Di antaranya toko sepeda di pasar Gappsta, jalan Mt.Haryono, kota Yogya, milik Wiyono (74).
• Beredar Foto Kapal TNI AL KRI Usman Harun-359 Tempel Ketat Kapal Coast Guard China di Utara Natuna
• Di Akhir Kisah Cintanya, Si Doel Pilih Zaenab ketimbang Sarah, Ini Alasan Rano Karno
• Panji Petualang Tangkap Ular King Kobra Raksasa Pembunuh Sapi, Lebih Gede dari Garaga
• Instagram Sora Aoi Dibanjiri Komentar Netizen Indonesia, Pertanyakan Siapa Ayah Anaknya
Wiyono mengatakan, pembeli mulai berdatangan sejak 10 hari terakhir.
Padahal pada Maret-April 2020 toko miliknya terpaksa ditutup karena tak ada pembeli.
"Sudah dua bulan toko tak beroperasi karena tak ada pembeli. Lalu, saya buka kembali pada akhir Mei ternyata banyak pembeli yang berdatangan. Selama banyaknya pembeli omzet mulai merangkak naik sekitar 20 persen," jelas Wiyono kepada TRIBUNJOGJA.COM, pada Selasa (09/06/2020).
Penjualan sepeda, kata Wiyono, dalam sehari bisa laku hingga dua sepeda. Padahal bulan sebelumnya untuk menjual satu sepeda saja sulit.
Adapun, jenis sepeda yang dijual Wiyono seperti, mountain bike (sepeda gunung) , BMX, ontel, folding bike (sepeda lipat) hingga sepeda bekas.
"Saat ini, jenis sepeda yang paling dicari mountain bike. Untuk mereknya tergantung minat pembeli," ujar Wiyono.
Wiyono menjelaskan, tak hanya sepeda baru yang laku terjual. Sepeda bekas pun masih banyak peminatnya.
Sementara itu, sepeda-sepeda yang dijual Wiyono dibanderol dengan harga yang bervariasi tergantung jenis dan tipenya.
"Kalau harga disesuaikan dengan jenis sepedanya. Kalau sepeda bekas Polygon dijual sekitar Rp600 ribu. Sedangkan yang baru seperti jenis Polygon Xtrada 6 bisa dibanderol hingga Rp6 juta," tutur Wiyono.
Tak hanya Wiyono, Pemilik toko sepeda Anugerah Baru, Surya Halim, yang berada di jalan Magelang, Karangwaru, kota Yogyakarta juga mengalami hal yang sama
Surya Halim mengatakan, meningkat pembeli ke tokonya sejak usai lebaran. Selama pandemi pembeli sedikit sekali.
Adanya peningkatan pembeli membuat perlahan omzet di toko miliknya mulai merangkak naik.