Wonosobo Hebat
Selamat Datang di Superhub Pemkab Wonosobo

Berita Viral

Viral Mbah Gambreng 65 Tahun Menikahi Anak Angkat Usia 25 Tahun, Cinta Tumbuh Berawal Ejekan

Pasangan pengantin baru Mbah Gambreng (65) dan Ardi (25) yang terpaut usia cukup jauh menjadi viral.

Editor: galih permadi
Tribunsumsel
Mbah Gambreng (65) dan Ardi (25) pasangan pengantin baru yang berbeda usia 40 tahun asal Kecamatan Lempuing, Kabupaten Ogan Komering Ilir, Sumatera Selatan. 

TRIBUNJATENG.COM - Pernikahan terpaut usia 40 tahun menjadi viral.

Pasangan pengantin baru Mbah Gambreng (65) dan Ardi (25) yang terpaut usia cukup jauh menjadi viral.

Hal itu setelah foto pernikahannya tersebar di dunia maya.

Menteri Erick Thohir Angkat Polisi Penangkap Tommy Soeharto Jadi Komisaris PT Bukit Asam

Innalillahi Wa Innailaihi Rojiun, 3 Pelajar SMA Tewas Kecelakaan Tertabrak Truk, Ini Kronologinya

Viral Teguh Harus Bayar Tagihan Listrik Rp 20 Juta, Sudah Protes PLN Tapi Tetap Harus Bayar

Beredar Foto Kapal TNI AL KRI Usman Harun-359 Tempel Ketat Kapal Coast Guard China di Utara Natuna

Kondisi rumah mbah gambreng di Desa Bumi Arjo, Kecamatan Lempuing, Kabupaten Ogan Komering Ilir.
Kondisi rumah mbah gambreng di Desa Bumi Arjo, Kecamatan Lempuing, Kabupaten Ogan Komering Ilir. (Tribunsumsel)

Pernikahan yang digelar Jumat (5/6/2020) lalu, mengundang perhatian khalayak hingga banjir ucapan dari pengguna media sosial.

Kehidupan sederhana yang dijalani Mbah Gambreng yang menginjak usia 65 tahun membuat Ardi menjatuhkan hati kepadanya.

Kesederhaan itu seperti yang disampaikan Kepala Desa Bumi Arjo, Joko Wahyudi ketika dikonfirmasi, Senin (8/6/2020).

"Keseharian beliau bekerja sebagai buruh tani pemahat pohon karet, selain itu juga biasa berjualan jamu keliling dan pakaian saat memasuki hari raya lebaran,"

"Di samping itu juga karena tempat tinggalnya bersampingan dengan lokasi makam, maka dia juga bisa dikatakan juru kunci yang juga sebagai pembersih lahan makam," ucapnya menjelaskan kebiasaan warganya tersebut.

Disampaikannya pula, ia telah dikenal sejak dahulu sebagai mbah gambreng yang sebelumnya merupakan transmigrasi.

"Setau saya beliau sudah tinggal di Desa ini sejak tahun 1980 dan menetap hingga sekarang, dan sejak dulu pula panggilan itu melekat pada dirinya," ujarnya.

Masih kata Kades, Mbah gambreng memang diketahui belum memiliki suami dan tinggal seorang diri dirumahnya.

"Dia memang sering mengatakan bahwa anak angkatnya sebagai anak kandung, padahal disana dia tinggal seorang diri,"

"Karena memang dia orangnya baik jadi sejak dulu banyak pemuda yang menggap dia jadi ibu angkat," ungkapnya.

Selain itu juga sosok mbah gambreng juga kerap diundang saat acara hajatan yang digelar masyarakat sekitar.

"Dia sangat terkenal dan sering dipanggil menjadi penari ketika ada acara nikahan, karena sosoknya yang sangat menghibur warga," tuturnya.

Sumber: Tribun Sumsel
Halaman 1 dari 3
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved