Wabah Virus Corona
Dokter Miftah Meninggal Setelah Terinfeksi Virus Corona, Sebelumnya Tugas di IGD
Dokter Miftah Fawzy Sarengat, tenaga medis di RSU Soetomo Surabaya meninggal dunia setelah menjalani perawatan akibat terinfeksi virus corona.
Tidak hanya Boedhi, istrinya yang juga seorang dokter juga terinfeksi corona.
IDI Surabaya akan melakukan evaluasi guna mencegah penularan Covid-19 di kalangan dokter dan tenaga medis.
"Kami terus melakukan evaluasi dan memperbarui alat pelindung diri (APD), prosedur-prosedur kami perbaiki dan diperketat agar kejadian serupa tidak terulang lagi," ujarnya.
Mengutip data dari http://infocovid19.jatimprov.go.id/, kasus positif Covid-19 di Kota Surabaya berjumlah 3.627 kasus, ODR 5.475 orang, OTG 4.007 orang, ODP 4.040 orang, dan PDP 3.512 orang.
Sementara secara keseluruhan kasus positif di Jawa Timur berjumlah 6.798 kasus.
Profil Dokter Miftah
Dokter Miftah Fawzy diketahui masih menjalani Program Pendidikan Dokter Spesialis (PPDS) Penyakit Dalam Fakultas Kedokteran Universitas Airlangga saat gugur.
Dekan FK Unair Prof Soetojo yang menjadi pemimpin prosesi pelepasan jenazah menuturkan, sosok dr Miftah merupakan dokter pembelajar dan pekerja keras.
"Kami merasa kehilangan sekali, karena dokter Miftah merupakan dokter yang rajin, pekerja keras, calon dokter terbaik kami.
Karena saat ini almarhum masih menempuh pendidikan spesialis," ujarnya sedih.
Prof Soetojo menambahkan, dr Miftah merupakan sosok yang pantang menyerah terutama dalam mengobati pasien Covid-19.
"Risiko menjadi dokter memang sangat tinggi di masa pandemik Covid-19 ini.
Oleh karenanya FK dan Unair memberikan penghormatan yang sebesar-besarnya atas perjuangan dr Miftah, dan menjadikannya sebagai representasi perjuangan ikhlas dokter mengobati pasien Covid-19," lanjutnya
Menurut dr Soetojo, sosok dr Miftah yang tidak gentar dalam melakukan tugasnya mengobati pasien Covid-19 merupakan representasi perjuangan dokter yang ikhlas dan berdedikasi dalam penanggulangan Covid-19.
Sementara itu, Humas RSUD Dr Soetomo dokter Pesta Parulian mengatakan, dokter Miftah bertugas di Instalasi Gawat Darurat (IGD).