Wonosobo Hebat
Selamat Datang di Superhub Pemkab Wonosobo

Berita Semarang

Ganjar Minta Penerapan Protokol Kesehatan di Pasar Jangan Tunggu Ada Kasus Positif Corona

Gubernur Jawa Tengah, Ganjar Pranowo, yang melihat kondisi pasar pasca-pembukaan kembali, menuturkan pasar lebih tertata, dibandingkan sebelumnya.

Penulis: mamdukh adi priyanto | Editor: m nur huda
Istimewa
Gubernur Jateng Ganjar Pranowo bersepeda sembari melihat kondisi Pasar Karangayu Kota Semarang yang sempat ditutup karena kasus corona. 

TRIBUNJATENG.COM, SEMARANG - Setelah tiga hari ditutup lantaran ditemukan kasus positif virus corona Covid-19, Pasar Karangayu Kota Semarang dibuka kembali.

Gubernur Jawa Tengah, Ganjar Pranowo, yang melihat kondisi pasar pasca-pembukaan kembali, menuturkan pasar lebih tertata, dibandingkan sebelumnya.

Para pedagang dan pembeli kini semua tertib memakai masker. Jarak antara lapak pedagang juga sudah tertata. Mereka dipisahkan garis-garis putih yang berjarak lebih dari satu meter.

Pasca-Lebaran Jumlah Pasien Positif Corona di Magelang Naik Tajam 

Dokter Miftah Meninggal Setelah Terinfeksi Virus Corona, Sebelumnya Tugas di IGD

Pemilik Warteg Dinyatakan Positif Corona, Pulang Ke Tegal Naik Travel

Cerita Viral Gorengan Cah Ayu Jogja Jalan Kaliurang yang Viral di Medsos, Awalnya Iseng

"Nah ini bagus, pasarnya lebih bersih dan tertata. Tolong ada petugas yang keliling, memastikan semua yang datang menerapkan protokol kesehatan ketat," kata Ganjar, saat memantau kondisi pasar sambil gowes pagi, dalam keterangan tertulis, Kamis (11/6/2020).

Gubernur juga sempat berinteraksi dengan sejumlah pedagang. Ia terus mengedukasi pedagang agar tetap menerapkan protokol kesehatan yang ketat.

"Begini kan enak, kalau semua disiplin semua aman. Daripada ngeyel, nanti pasar ditutup, malah podho ra iso nyambut gawe (jadi tidak bisa bekerja), semua repot, nggih mboten?(betul tidak?)" tanya Ganjar kepada para pedagang.

Secara keseluruhan, lanjutnya, Pasar Karangayu sudah mulai bagus dan tertata. Hanya saja, perilaku masyarakat yang mesti dikontrol ketat agar menaati protokol kesehatan.

"Maka tadi saya minta pengelola pasar untuk menempatkan petugas jaga di pintu masuk agar mereka yang masuk semua pakai masker dan cuci tangan. Selain itu, saya minta ada petugas yang patroli keliling, sehingga kalau ada yang berdesakan langsung diminta geser," tegasnya.

Kalau itu dilakukan terus, diharapkan bertahap akan merubah perilaku masyarakat di pasar. Masyarakat harus sadar dan taat demi melindungi diri masing-masing.

Sementara itu, Ganjar juga meminta seluruh pengelola pasar tradisional di Jawa Tengah untuk melakukan penataan. Jangan sampai kejadian di beberapa pasar tradisional menimpa pasar daerah lain.

"Jangan menunggu ada yang positif dulu baru ditata, sekarang semua harus bergerak. Sebenarnya sudah lama saya ingatkan, tapi memang ini tidak mudah," ucapnya.

Momentum ini, kata dia, harus dimaksimalkan untuk melakukan penataan bersama. Agar nantinya, ada norma baru yang dijadikan pedoman untuk menyongsong normal baru.

"Kami sedang siapkan norma baru itu. Mudah-mudahan yang sudah dilakukan ini, penataan Pasar Salatiga, Karangayu bisa jadi contoh. Kita dorong semuanya menata bareng-bareng. Tidak usah nunggu ada kasus positif dulu," pungkasnya.(mam)

HEBOH! Mayat PNS Pemko Pekanbaru Terduduk di Toilet Masjid, Pintunya Terkunci dari Dalam

Kenapa Omongan Jurgen Klopp Ini Bikin Tim Liga Kasta Ketiga Sakit Hati?

Pasar Karangayu Semarang Sudah Dibuka, Begini Suasananya Pagi Ini

Yoon Kye Sang dan Lee Ha Nui Putus Setelah 7 Tahun Pacaran

Sumber: Tribun Jateng
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved