Hotline Semarang: Aturan Ganti Kacamata BPJS Kesehatan

HALLO BPJS. Beberapa hari yang lalu saya berobat di Poli Mata RS Roemani Semarang (kontrol ). Sekalian minta ganti kacamata. Karena kacamata lama, kacanya udah kebanyakan goresan dan gagangnya patah.

Sehingga untuk membaca sudah gak bisa. Berhubung usia saya sudah 58 tahun, kata dokter sudah tidak bisa. Ya itu bukan penyakit. Kecuali kalau kacamata untuk jalan sekalian.

Aturan ini dari BPJS sudah berlangsung 6 bulan. Kalau hanya untuk baca itu bukan penyakit ( BPJS). Mohon penjelasannya. Bukannya dulu aturannya setelah 2 tahun, baru bisa ganti kacamata.

Sutarno
088802561695

Jawaban :

Saat ini di wilayah BPJS Kesehatan Cabang Semarang telah diimplementasikan penjaminan Kacamata di Faskes Tingkat pertama (FKTP).

Bagi peserta yang membutuhkan kacamata akan melakukan kontak pertama dengan FKTP terlebih dahulu. FKTP akan melakukan pemeriksaan refraksi, baik dilakukan satu atap di FKTP maupun oleh jejaring optik.

Jika dari hasil pemeriksaan peserta membutuhkan alat bantu refraksi, yaitu kacamata, maka penjaminan diberikan sesuai dengan ketentuan, yaitu untuk diagnosa myopi (rabun jauh), hypermetropy (rabun dekat), dan astigmatisma.

Untuk kebutuhan kacamata karena penyakit rabun senja/mata tua (presbiopi) saja, memang saat ini tidak termasuk dalam manfaat program JKN-KIS.

Saran kami, untuk keluhan tersebut, silahkan datang ke FKTP peserta terdaftar untuk dilakukan anamnesa oleh dokter dan dilakukan pemeriksaan refraksi sehingga menjadi lebih jelas apa yang menjadi kebutuhan dari peserta. Apakah hanya membutuhkan kacamata baca saja atau ada kelainan refraksi yang lain.

Humas BPJS Kesehatan Cabang Semarang

• FOKUS : Asah Semangat Belajar dari Rumah

• Kebakaran Kantor ONE di Kota Semarang Diduga gara-gara Orang dengan Gangguan Jiwa Bakar Sampah

• Bawa Pisau Dapur, Wanita Hamil Cari Suaminya yang Kedapatan Selingkuh

• Berhenti Perlakukan Kami seperti Binatang dan Penjahat! Kata Pimpinan Serikat Polisi New York