Berita Internasional
3 WNI ABK Amerger Gabon Sujud Syukur di Depan Pesawat Setelah Selamat dari Penculikan Perompak
Sebuah foto memperlihatkan tiga warga negara Indonesia (WNI) Anak Buah Kapal Amerger Gabon sujud syukur di depan pesawat yang mengantar mereka.
TRIBUNJATENG.COM - Sebuah foto memperlihatkan tiga warga negara Indonesia (WNI) Anak Buah Kapal Amerger Gabon sujud syukur di depan pesawat yang mengantar mereka.
Diketahui mereka baru saja bebas dengan selamat dari aksi penculikan 13 perompak bersenjata di perairan Santa Clara, Libreville, Gabon pada Senin (08/06/2020).
Ketiganya diculik pada tanggal 3 Mei 2020 bersama dengan seorang Warga Negara Korea Selatan dan 2 Warga Negara Senegal saat mencari ikan.
• Lihat Polisi Diserang di Pinggir Jalan, Pria Ini Bukannya Bantu Malah Berfoto Selfie
• Owner Kafe Bellywise Semarang Beberkan Kronologi Rombongan Gowes Bawa Masuk Sepeda
• Lebih dari 3 Ribu Orang Indonesia, Vietnam dan Filipina Pindah Jadi Warga Negara Taiwan
• Pencairan Insentif Kartu Pra Kerja Lamban, Fitur Ganti Rekening Bermasalah, Ini Jawaban Admin
Pembebasan berhasil atas upaya bersama KBRI Abuja, KBRI Paris, Kedutaan Besar Korea Selatan di Abuja, Kedutaan Besar Korea Selatan di Libreville dan Konsulat Kehormatan Indonesia di Gabon.
KBRI Abuja juga berkoordinasi erat dengan Pemerintahan Nigeria dan Pemerintahan Gabon khususnya bagian Kementerian Luar Negeri dan Kementerian Pertahanan.
Diketahui, para penculik menggunakan Bahasa Inggris yang merupakan Bahasa Nasional Nigeria, negara-negara di Afrika Barat sebagian besar berbahasa nasional Bahasa Prancis.
Kerjasama yang dilakukan oleh pemerintah Indonesia dan pemerintah Korsel dalam mengarahkan pihak perusahaan pemilik kapal saat bernegosiasi dengan pihak penculik menjadi salah satu faktor keberhasilan operasi.
Akhirnya para sandera dibebaskan pada tanggal 8 Juni 2020 di Negara Bagian Cross River dan kemudian di bawa ke Port Harcourt, Niger.
Para WNI ABK dapat dijemput oleh Duta Besar Indonesia untuk Niegeria merangkap Gabon dan negara-negara lain, Usra Hendra Harahap dan jajarannya dengan pesawat khusus pada Rabu (10/08/2020).
Para WNI tersebut sementara berada di Wisma Duta KBRI Abuja hingga beroperasinya penerbangan internasional yang terhenti karena COVID-19.
13 ABK Tertahan
Sebelumnya, Sebanyak 13 anak buah kapal ikan asal Pemalang dan Tegal tertahan di Pelabuhan Tin Ho, Kota Majuro, Kepulauan Marshal.
Keberadaan mereka diketahui setelah video diunggah di akun instagram @nyonya_builder (Niken) dan kemudian diposting ulang oleh akun Instagram @kabarpemalang.
Video yang berdurasi sekitar 3 menit 30 detik, menceritakan sejumlah ABK berbicara bergiliran tentang kondisinya.
Mereka menyebut sudah tertahan dan tidak bisa pulang semenjak kontraknya habis pada Februari lalu, dari kapal China.