Ini Reaksi Ahmad Dhani Saat Dihujat Netizen Norak Terjun ke Dunia Politik

TRIBUNJATENG.COM- Ahmad Dhani menanggapi komentar netizen.

Ahmad Dhani mengatakan ia akan menanggapi komentar netizen supaya para netizen senang merasa diperhatikan.

Ahmad Dhani membacakan komentar netizen itu di akun Instagram Dewa 19.

"Karena youtube ku ini nggak aku kasih komentar, jadi bacain komentar di IG Dewa 19 aja," ujar Ahmad Dhani.

Hal itu disampaikan Ahmad Dhani di VIDEO LEGEND pada Kamis (11/6/2020).

• Gara-gara Ucapan Anang Hermansyah, Aurel Bersikap Begini ke Krisdayanti

• Lihat Polisi Diserang di Pinggir Jalan, Pria Ini Bukannya Bantu Malah Berfoto Selfie

• Pencairan Insentif Kartu Pra Kerja Lamban, Fitur Ganti Rekening Bermasalah, Ini Jawaban Admin

• Innalillahi Wa Innailaihi Rojiun! Pengendara Motor Tewas Setelah Leher Tersayat Benang Layangan

Ahmad Dhani mengunggah sebuah foto bahwa bermusik juga harus melek politik.

Postingan tersebut berupa sebuah gambar yang memperlihatkan tulisan dilengkapi foto personel band dunia, U2.

Disebutkan jika U2 merupakan band yang kerap membuat lirik berbau Politik.

"Panutan Dewa 19

U2 adalah band yang liriknya penuh konten Politik

So melek Politik itu adalah bagian dari intelektualitas

Jangan paksa orang untuk tidak punya intelektualitas," begitu tulisan yang tertera.

Setelah mengunggah foto itu, ada ratusan komentar.

Lalu, Ahmad Dhani memberikan tanggapan.
Satu di antara komentar yang ditanggapi adalah netizen yang mempertanyakan karya Dewa 19 yang mengandung unsur Politik.

"Kapan Dewa bikin lagu tentang Politik," tulis seorang netizen.

Ahmad Dhani lantas menyebut jika orang yang mempertanyakan itu bukan lah seorang Balawadewa, penggemar Dewa 19.

Suami Mulan Jameela itu pun menjelaskan jika Dewa 19 memiliki karya berbau Politik sejak dulu.

"Bukan Baladewa, gak tau kalau Dewa 19 dari dulu sudah punya konten politk dalam lirik lagunya, di album kedua," kata Ahmad Dhani.

Lalu, Ahmad Dhani membacakan komentar netizen yang menyebut Ahmad Dhani melakukan politik identitas.

Lalu Ahmad Dhani memberikan penjelasan.

"Di negara pancasila boleh membawa politik identitas, di negara pancasila ini boleh, bahkan pidato Soekarno itu itu juga mengatakan boleh orang islam atau orang kristen ataupun agama lain memiliki aspirasi, nanti perangnya di DPR, jadi saya tegaskan partai saya Gerinda itu ideologinya nasionalis, jadi nggak pakai politik identitas," ujar Ahmad Dhani.

Kemudian Ahmad Dhani membaca komentar-komentar yang seakan menyindirnya.

Bahkan ada satu netizen yang terang-terangan mengungkapkan kekecewaannya terhadap akun official Instagram Dewa 19.

"Akun official band terburuk sepanjang sejarah, padahal ngefans ama Dewa 19," tulis satu pengguna Instagram.

Menanggapi hal itu, Ahmad Dhani hanya tertawa dan meminta agar tidak mengikuti akun Dewa 19.

"Ya boleh-boleh aja, unfollow aja lah," kata Ahmad Dhani seraya tersenyum.

Adapun komentar netizen lainnya yang ditangapi santai oleh Ahmad Dhani.

"Ga ada yang larang mau berpolitik, asal jangan norak kayak pentolan dewa," tulis netizen.

Lagi-lagi Ahmad Dhani tertawa menanggapinya. Ahmad Dhani bahkan sampai berkelakar

"Pentolan," ucap Ahmad Dhani seraya membuka pecinya.

Ahmad Dhani pun mengatakana bahwa dirinya tidak marah meski dibilang norak.

"Gapapa, saya gak marah dibilang norak, bagus nih!" kata Ahmad Dhani.

Ahmad Dhani lalu meneluruskan tuduhannya netizen soal janji potong kemaluan.

"itu tweet palsu tahun 2012, itu jelas palsu, namanya aja juga udah beda, jumlah followersnya aja beda, kok masih dibawa-bawa lagi," ujar Ahmad Dhani.

(*)

• Geprek Bensu Trending Twitter Hari Ini, Ada Kasus Apa?

• Kronologi Sengketa Nama Geprek Bensu Milik Ruben dengan Iam Geprek Bensu Milik Benny Sujono

• Siulan Tono Panggil Ratusan Kucing Jalanan di Semarang, Tiap Malam Datangi Pasar Beri Makan dan Obat

• Setelah Terjadi Konflik, Begini Perasaan Aurel Hermansyah ke Krisdayanti