Wonosobo Hebat
Selamat Datang di Superhub Pemkab Wonosobo

Berita Pekalongan

Tren Gowes di Tengah Wabah Corona Rambah Pekalongan, Berikut Harga dan Tipe Sepeda Polygon Terlaris

Belakangan ini, gowes atau bersepeda menjadi tren di kalangan masyarakat khususnya di Pekalongan.

Penulis: Indra Dwi Purnomo | Editor: galih permadi

TRIBUNJATENG.COM, KAJEN - Belakangan ini, gowes atau bersepeda menjadi tren di kalangan masyarakat khususnya di Pekalongan.

Apalagi di wabah virus corona atau Covid-19, hal ini juga membuat penjualan sepeda menjadi meningkat.

Seperti di gerai sepeda prima yang berada di Jalan Progo No 53, Kecamatan Pekalongan Utara, Kota Pekalongan ini mengalami peningkatan penjualan sepeda.

Lebih dari 3 Ribu Orang Indonesia, Vietnam dan Filipina Pindah Jadi Warga Negara Taiwan

Malapetaka Benang Layangan, Begini Reaksi Polisi Setelah Ada Kasus Pemotor Tewas Urat Leher Putus

Lihat Polisi Diserang di Pinggir Jalan, Pria Ini Bukannya Bantu Malah Berfoto Selfie

Owner Kafe Bellywise Semarang Beberkan Kronologi Rombongan Gowes Bawa Masuk Sepeda

"Mulai ramai pembeli sepeda itu sejak bulan April 2020. Ramainya pembeli mungkin dikarenakan adanya wabah virus corona," kata Wanlie (24) pemilik gerai sepeda prima saat ditemui Tribunjateng.com, Jumat (12/6/2020) sore.

Wanlie mengungkapkan, sebelum adanya virus corona penjualan sepeda hanya 15 unit per hari.

Sedangkan, setelah lebaran dan masih adanya pandemi Covid-19, penjualan menjadi 30 unit per hari.

"Awal bulan April lalu penjualan sepeda meningkat, terus saat puasa penjualan drop lagi.

Setelah lebaran, tepatnya Syawal hingga sekarang penjualan naik terus hingga sekarang," ungkapnya.

Ia menuturkan, sepeda yang sering dicari pembeli itu jenis MTB atau sepeda gunung dan sepeda lipat, kemudian untuk harga berkisar dari Rp 2 juta per unit hingga Rp 5 juta.

Kalau merek yang sering dicari yaitu merek Polygon.

Berhubung, toko menjual mayoritas sepeda Polygon sehingga sering dicari pembeli.

"Untuk Polygon seri Premier, Xtrada, dan Cascade yang sering dicari pembeli."

"Pembeli rata-rata, berasal dari Kabupaten Batang, Kota Pekalongan, dan Kabupaten Batang.

Bahkan, ada juga dari Purwokerto dan Kabupaten Kendal yang mencari sepeda di toko ini," tuturnya.

Sementara itu, pembeli sepeda dari Limpung, Kabupaten Pekalongan, Aji nur Riski (26) mengatakan, ia sengaja beli sepeda di toko ini karena harganya murah dibandingkan dengan toko yang lain

Sumber: Tribun Jateng
Halaman 1 dari 4
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved