Wonosobo Hebat
Selamat Datang di Superhub Pemkab Wonosobo

Berita Internasional

Mata-Mata China yang Menyamar sebagai Peneliti Ditangkap di Amerika, Apa Misinya?

Pada Minggu (7/6/2020) waktu setempat, seorang peneliti China yang dicurigai sebagai mata-mata ditangkap di bandara Los Angeles, AS.

Net
Ilustrasi 

TRIBUNJATENG.COM, LOS ANGELES - Di tengah pandemi virus corona Covid-19 dan aksi unjuk rasa besar-besaran di Amerika Serikat (AS), tersiar berita agen mata-mata China ditangkap di negeri itu.

Hal itu tentu saja membuat hubungan bilateral antara kedua negara kian memanas.

Pada Minggu (7/6/2020) waktu setempat, seorang peneliti China yang dicurigai sebagai mata-mata ditangkap di bandara Los Angeles, AS.

Viral Saat Polisi Evakuasi Ayla Kecelakaan di Jurang, Ditemukan Mayat Wanita di Dalam Datsun Silver

Aku Disiram Alkohol, Kalau Lu Teriak Gue Bakar! Sara Ingat Jelas Ancaman Pria yang Dicintainya

Lebih dari 3 Ribu Orang Indonesia, Vietnam dan Filipina Pindah Jadi Warga Negara Taiwan

Ruben Onsu Disebut Sengaja Tempatkan Karyawan untuk Curi Resep PT Ayam Geprek Benny Sujono

Ia diamankan pihak berwenang saat hendak meninggalkan Negeri Paman Sam.

Demikian yang diungkap petugas berwajib.

Xin Wang, nama peneliti itu, ditangkap ketika bersiap naik pesawat ke China.

Laporan ini diumumkan oleh Kantor Pengacara AS di San Francisco dan FBI dalam pernyataan bersama.

Pihak berwenang mengatakan, Wang masuk AS pada Maret 2019 dengan menyamar sebagai peneliti medis yang akan melakukan penelitian ilmiah di University of California, San Francisco (UCSF).

Tetapi saat ditanyai oleh agen Bea Cukai dan Patroli Perbatasan (CBP) di bandara, Wang mengakui dirinya adalah anggota Tentara Pembebasan Rakyat China (PLA), dan dipekerjakan oleh laboratorium universitas militer.

Menurut dokumen pengadilan, Wang berkata ke agen CBP bahwa ia telah diperintahkan oleh atasannya di China.

Tujuannya  untuk mengamati tata letak laboratorium UCSF dan membawa pulang informasi itu untuk ditiru di China.

"CBP menerima informasi bahwa Wang telah mempelajari UCSF yang dibagikan ke rekan-rekan PLA-nya.

Dan dia telah mengirim penelitian ke labnya di China melalui surel," kata pihak berwenang dalam pernyataannya.

"Wang juga berkata kepada profesor pembimbingnya di UCSF bahwa dia telah meniru beberapa pekerjaan profesor itu di lab China," imbuh mereka dikutip dari AFP Jumat (12/6/2020).

Beberapa proyek laboratorium UCSF dibiayai oleh dana hibah dari Departemen Kesehatan dan Layanan Kemanusiaan Amerika Serikat, kata pejabat pusat.

Halaman
12
Sumber: Tribunnews.com
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved