Wonosobo Hebat
Selamat Datang di Superhub Pemkab Wonosobo

Berita Artis

Yati Surachman Sering Direndahkan Orang gara-gara Peran ART

Namun, Yati tidak mau ambil pusing dan mempedulikan omongan orang-orang yang merendahkannya.

KOMPAS.com/Baharudin Al Farisi
Yati Surachman saat dijumpai di Gedung Trans, Mampang Prapatan, Jumat (12/6/2020). 

TRIBUNJATENG.COM, JAKARTA - Aktris senior Yati Surachman kerap kali berperan sebagai pembantu.

Lantaran hal itu, Yati mengaku sering direndahkan oleh orang-orang.

Namun, Yati tidak mau ambil pusing dan mempedulikan omongan orang-orang yang merendahkannya.

Viral Saat Polisi Evakuasi Ayla Kecelakaan di Jurang, Ditemukan Mayat Wanita di Dalam Datsun Silver

Pencairan Insentif Kartu Pra Kerja Lamban, Fitur Ganti Rekening Bermasalah, Ini Jawaban Admin

Lebih dari 3 Ribu Orang Indonesia, Vietnam dan Filipina Pindah Jadi Warga Negara Taiwan

Tahu Nama Asli Deddy Corbuzier, Ari Lasso Tertawa: Namanya Culun, Imut Gak Kayak Orangnya

"Banyak (direndahkan orang lain).

Tapi buat saya, saya selalu pakai ilmu padi.

Artinya kalau memang orang mau merendahkan saya.

Jadi biar Tuhan yang kasih karma.

Dia merendahkan saya, dia akan direndahkan orang lain," kata Yati di kawasan Tendean, Jakarta Selatan, Jumat (12/6/2020).

Perempuan kelahiran Agustus 1957 itu mencontohkan cacian yang sering dilontarkan orang lain terhadapnya.

"Cuma banyak orang yang menganggap 'oh yang suka jadi pemeran pembantu'.

Mereka tidak nontonnya (sampai) selesai," ujar Yati.

Sementara itu, Yati mengatakan pertama kali mendapatkan peran sebagi pembantu pada 1995.

Pada saat itu, Yati ditawari oleh stasiun televisi Indonsiar yang mana di film tersebut ada Rhoma Irama dan Elvi Sukaesih yang terlibat di dalamnya.

"Itu pun Indosiar tanya 'mau enggak?'

Terus saya tanya 'pembantunya kayak apa?

Kalau cuma pembantu sediakan makan dan minum, ya maaf, bisa siapa saja'.

Tapi ternyata, pembantu itu adalah kunci dari cerita rumah tangga itu," kata Yati.

Adapun, Yati Surachman sudah malang melintang di dunia akting sejak tahun 1970-an.

Namanya melambung sejak film Perawan Desa.

Aktingnya di film garapan Franky Rorimpandey diakui dengan penghargaan Best Actress (Aktris Terbaik) di Festival Film Asia Pasific pada 1980.

Sepanjang kariernya, Yati Surachman telah membintangi puluhan judul film.

Mulai tahun 2000-an, Yati Surachman aktif di sinetron.

Dia tercatat pernah membintangi sinetron-sinetron terkenal seperti Pernikahan Dini, Dukun Palsu, dan Nyoman dan Presiden.

Pada 1995, berkat Dukun Palsu, Yati Surachman masuk nominasi pemeran utama wanita terbaik pada Piala Vidia, ajang penghargaan untuk sinetron Indonesia. (*)

Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Kerap Perankan ART, Yati Surachman Sering Direndahkan dan Dicaci Orang"

Banyak Diburu, Berikut Ini Daftar Harga Sepeda Polygon dari Berbagai Seri

Lihat Polisi Diserang di Pinggir Jalan, Pria Ini Bukannya Bantu Malah Berfoto Selfie

Mutasi ke Kalimantan, Yosef Putra Papua Eks Kalapas Sragen Berkesan : Nasi Hik Cuma Rp 2 Ribu

Gue Tuh Memang Terlalu Liar, Enggak Bisa Gue Digituin, Kata Raffi Ahmad

Sumber: Kompas.com
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved