Wonosobo Hebat
Selamat Datang di Superhub Pemkab Wonosobo

Berita Viral

[CEK FAKTA] Viral Mbah Sarani Kelaparan Sampai Makan Kapuk Bantal, Simak Penjelasan Polisi dan Kades

Sosok Mbah Sarani mendadak viral di media sosial lantaran dikabarkan nekat memakan kapuk ranjang tidurnya karena kelaparan. Simak faktanya.

Istimewa
Kondisi Mbah Sarani di rumah tinggal Desa Singamerta. (Instagram: yuni.rusmini.58) 

Bismillahirrohmanirrohim...
Buat sahabatku dimanapun berada, terutama yg berada di daerah Banten.
Tolong relawan komunitas peduli kemanusiaan, yg area dekat merapat, kroscek Dan bantu infokan ke dinas terkait. Yg Mana dari info yg saya dapat. Ada lansia dgn kondisi memprihatinkan Dan butuh kepedulian kita. Keterangannya sbb:

Nana : mbah sarani .
Alamat : kampung priuk, desa singamerta kec.ciruas , kab serang , Banten.

Beliau Hidup sebatang kara tanpa anak dan istri,
Istri sudah lebih dulu meninggal.
Tiap hari hanya sendiri,
Hanya mbok khatidjah adlh org yg sering memberinya makan , wlu hidup pas" an.
Mbah ini kdg sering kelaparan , saat
Hanya ada air dan air yg ada di sebelah kasurnya ' saking laparnya mbah sampai" memakan kapuk" dari bantal dan kasur sebagai pengganjal perutnya
Sedikit cerita dari si mbah, waktu bulan puasa kemaren, tak ada yg memberinya makan
Sampai mbah merangkak keluar rumah ke jalanan telanjang teriak" minta makan
Sampai dengkul dan jari" kaki nya pada berdarah darah kena jalanan aspal
#ya Allah smg dgn postingan ini , byk yg peduli, si mbah bisa makan layak setiap Hari. sehat trs nggih mbah, di Hari tuanya ....Amin yarroballamin
#yunirusmini fb
#viralkan demi peduli kemanusiaan
#noted Mohon maaf ft simbah saya sensor krn tdk berpakaian ( telanjang).

Klarifikasi

Tribunjateng.com pun menelusuri kebenaran informasi tersebut ke kepolisian.

Humas Polres Serang memastikan kabar Mbah Sarani yang viral itu tidak benar.

Kabar itu dibantah melalui keterangan tertulis di facebook resminya, Sabtu (13/6/2020).

Berikut ringkasan keterangan resminya.

Begitu kabar tersebut viral, Kapolsek Ciruas Kompol Sukirno mendatangi lokasi rumah yang dihuni Mbah Sarani

Kapolsek datang bersama Serda Makudin Babinsa Desa Singamerta, Ade Faisal Kepala Desa Singamerta, PKH (Nita) dan Bidan Desa (Ifal).

Diinformasikan Kompol Sukirno, sebelum viralnya berita ini, Mbah Sarani sudah sangat sering menerima dari berbagai organisasi, komunitas dan lain-lain, hingga bantuan BLT.

Kompol Sukirno pun mengatakan Hal yang sama, sangat menyayangkan dengan adanya berita itu, tanpa melalui konfirmasi.

Menurut dari kesaksian warga, bahwa Mbah Sarani ini sudah untuk kesekian kalinya mendapat bantuan, begitu juga penjelasan dari bu Ifal dan ibu Nita.

Menolak Panti Jompo

Nita PKH mengatakan Mbah Sarani ini sudah sangat sering dibantu, dan bahkan juga sudah disarankan untuk membawa Mbah Sarani ini ke Panti Jompo.

Halaman
123
Sumber: Tribun Jateng
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved