Berita Tegal
Omzet Naik hingga 200 Persen, Yosua Bisa Jual Puluhan Unit Sepeda per Hari
Beberapa bulan terakhir, bersepeda menjadi olahraga yang tengah diminati oleh masyarakat, tak terkecuali di wilayah Kabupaten Tegal.
Penulis: Desta Leila Kartika | Editor: muh radlis
Bahkan, disediakan juga tempat untuk service sepeda atau bisa dibilang bengkel kecil-Kecilan, jika konsumen ada yang ingin membetulkan sepedanya yang bermasalah.
"Untuk harga helm sepeda di saya itu bervariasi ada yang Rp 125 ribu, Rp 150 ribu, Rp 300 ribu, dan Rp 400 ribu juga ada, bergantung bahan, kualitas, dan merek nya.
Biasanya pembeli yang baru pertama kali bersepeda yang membelinya satu paket, karena mereka terlalu bersemangat misal beli kacamata, helm, baju, tempat minum, dan lain-lain," ungkapnya.
Sebagai pengusaha atau pemilik toko sepeda, situasi seperti saat ini dimana masyarakat banyak yang beralih ke hobi bersepeda tentu menjadi hoki tersendiri.
Bahkan menurut Yosua, saat ini bersepeda bukan hanya sekedar hobi saja, tapi sudah menjadi kebutuhan untuk sebagian orang.
Segmen konsumen pun dari semua usia, tidak hanya orang dewasa dan remaja, anak-anak pun tidak kalah antusiasnya.
Karena bagi mereka yang sebelumnya tidak suka bersepeda, saat ini jadi mengikuti tren nya untuk bersepeda juga.
"Saya sampai kadang kewalahan untuk meyalani konsumen, terutama di hari weekend seperti sekarang.
Ya saya sangat bersyukur meski masih di tengah masa pandemi corona, tapi penjualan masih tetap bagus malah bertambah," ujarnya.
Beberapa merek sepeda yang tersedia di Toko Sepeda Berbudi di antaranya yaitu, untuk sepeda anak-anak ada merek Artini, Atlantis, Morison, BMX, Exotic, dan Interbike.
Lalu untuk sepeda lipat ada merek Pacific, Exotic Phoenix, dan Pacific Noris.
Sedangkan untuk sepeda gunung ada merek Thrill, United, Exotic, Aviator, Trek, Fastron, dan lain-lain.
Salah satu konsumen yang membeli sepeda, Kukuh Pribadi mengungkapkan, Ia membeli sepeda gunung tidak hanya karena mengikuti tren saja.
Tapi untuk alasan kesehatan juga, karena selama ini Ia terlalu disibukan dengan pekerjaannya.
Sehingga bersepeda menjadi alternatif yang dipilih saat mengisi waktu libur kerja.