Berita Kota Tegal
Sudah New Normal, Ini Alasan Pemerintah Kota Tegal Belum Izinkan Bioskop Beroperasi
Ia mengatakan, pihaknya belum merencanakan kapan bioskop diperbolehkan beroperasi
Penulis: Fajar Bahruddin Achmad | Editor: muslimah
TRIBUNJATENG.COM, TEGAL - Meski telah menerapkan tatanan kehidupan baru atau new normal, Pemerintah Kota Tegal belum memberikan izin operasional untuk bioskop.
Tiga bioskop di Kota Tegal masih tutup, yaitu Cinepolis Pacific Mall, CGV Transmart Tegal, dan Gajah Mada Cineme.
Ketiganya sudah tutup sekira tiga bulan, terhitung sejak Senin (16/3/2020).
Sedangkan beberapa tempat umum yang telah diizinkan buka, meliputi mal, tempat ibadah, tempat terbuka alun- alun serta taman, dan objek wisata (khusus warga Kota Tegal).
Wakil Wali Kota Tegal, Muhamad Jumadi mengatakan, pembukaan bioskop masih sangat riskan atau beresiko.
Ia mengatakan, pihaknya belum merencanakan kapan bioskop diperbolehkan beroperasi.
Jumadi menilai, tempat duduk di bioskop masih terlalu dekat.
Menurutnya, dengan kursi yang dekat itu sulit dalam menerapkan physical distancing atau jaga jarak.
"Harusnya kan kita fokus, pandemi ini bisa dilawan dengan menggunakan masker, cuci tangan, dan sosial distancing.
Tapi yang lebih penting yaitu physical distancing atau jaga jarak.
Sementara di bioskop agak susah untuk menjaga jarak," kata Jumadi kepada tribunjateng.com, Senin (15/6/2020).
Jumadi mengatakan, pihaknya akan membuat aturan protokol kesehatan untuk diterapkan di bioskop.
Misalkan kursi yang bisa digunakan hanya 50 persen atau 30 persen.
Namun menurut Jumadi, hal itu akan kembali lagi kepada pihak manajemen bioskop.
Ia mengatakan, pihaknya pun memikirkan aturan yang akan diterapkan apakah akan menutup biaya operasional bioskop atau tidak.
"Kita sedang merencanakan dulu apakah pihak bioskop bersedia dengan dikuranginya jumlah kursinya, untuk sesuai dengan biaya operasional mereka," jelasnya. (fba)
