Virus Corona Jateng
Penerapan New Normal di Sragen Bikin Kasus Covid-19 Meningkat, Bupati Yuni Sebut Itu Transmisi Lokal
Pasca diberlakukannya new normal di Sragen pada (10/6/2020) lalu angka kasus Covid-19 di Sragen meningkat.
Penulis: Mahfira Putri Maulani | Editor: Daniel Ari Purnomo
"Yang kita lakukan adalah kita harus bisa mengedukasi masyarakat, harus disiplin di tengah masa uji coba new normal ini," kata Yuni.
Bupati menyampaikan semua langkah dilakukan secara persuasif.
Pihaknya tidak bisa memberikan punishment kepada masyarakat yang tidak patuh karena tidak adanya payung hukum.
"Kecuali kita sudah bikin Perda."
"Semisal orang yang tidak memakai masker di pasar tidak boleh jualan, atau diusir bahkan toko akan ditutup."
"Orang yang pergi ke masjid tidak pakai masker tidak boleh ke masjid," kata Yuni.
Hingga kini pihaknya baru membuat edaran terlebih dahulu, edaran ini akan dilihat selama kurun waktu atau bulan dan dievaluasi.
Yuni menyampaikan yang terpenting saat ini ialah warga Sragen diberikan pemahaman.
"Sudah pasti kemampuan pemerintah terbatas tentu kita membutuhkan banyak relawan agar bisa menyampaikan ke lingkungan masing-masing," katanya.
Langkah mudah mengedukasi masyarakat ialah memberikan masker kepada masyarakat yang belum mengenakan masker.
Yuni berpesan kepada masyarakat untuk menghindari kontak langsung kepada orang.
Selain itu selalu kenakan maske, rajin cuci tangan dan selalu menjaga jarak.
(uti)