Wonosobo Hebat
Selamat Datang di Superhub Pemkab Wonosobo

Bakar Suami dan Anak Tiri Setelah Tak Mempan Disantet, Aulia Kesuma dan Putranya Divonis Mati

Aulia Kesuma dan anaknya, Geovanni Kelvin divonis hukuman mati oleh Pengadilan Negeri Jakarta Selatan setelah melakukan pembunuhan terhadap suaminya s

Penulis: Puspita Dewi | Editor: abduh imanulhaq
kolase/facebook/dok Tribunnews.com
Pembunuhan terhadap Edi Chandra Purnama alias Pupung Sadili dan anaknya, M Adi Pradana alias Dana, direncanakan Aulia Kesuma alias AK karena motif ekonomi. 

Bakar Suami dan Anak Tiri Setelah Tak Mempan Disantet, Aulia Kesuma dan Putranya Divonis Mati

TRIBUNJATENG.COM - Aulia Kesuma dan anaknya, Geovanni Kelvin divonis hukuman mati oleh Pengadilan Negeri Jakarta Selatan setelah melakukan pembunuhan terhadap suaminya sendiri, Edi Chandra Purnama (Pupung) dan anak tirinya, Muhammad Ari Pradana (Dana).

Ibu dan anak tersebut mendapat vonis mati pada Senin (16/6/2020).

Sebelum menikah dengan Pupung, Aulia Kesuma sendiri sudah memiliki Kelvin dan Pupung sudah memiliki Dana dari pernikahan masing-masing sebelumnya.

Aulia Kesuma diketahui membunuh suami dan anak tirinya karena dirinya terlilit utang hingga Rp 10 Miliar. Terbesit dalam pikiran Aulia untuk menjual rumah Pupung yang berada di kawasan Lebak Bulus, Jakarta Selatan.

Namun Pupung menolak.

Dari penolakan itu Aulia mencari cara menghabisi suaminya. Sebelum menyewa dua eksekutor untuk membunuh suaminya, Aulia terlebih dahulu menyewa dukun santet untuk melenyapkan sang suami.

"Aulia meminta jasa Kasrini (bekas pembantunya) agar mencarikan dukun untuk menyantet korban Edi Candra Purnama supaya meninggal dunia," kata JPU dalam dakwaannya.

Usaha pertamanya gagal. Ia lalu dipertemukan dengan dua pembunuh bayaran, Sugeng dan Agus yang berasal dari Lampung.

Dari pertemuan itu, kemudian berlanjut pada malam eksekusi yang menghilangkan nyawa Pupung dan putranya, Adi. Adi Pradana, putra Pupung tewas usai dibekap lantaran tak sadarkan diri setelah dicekoki minuman beralkohol oleh anak kandung Aulia, yakni Kelvin.

Sementara suaminya, Pupung tewas di rumahnya usai minumannya diracun. Dengan cara inilah dua eksekutor yang dibayar Aulia melakukan aksinya.

Mayat keduanya kemudian ditaruh dalam sebuah mobil yang kemudian dibakar oleh Aulia Kesuma dan Kelvin.

Dengan kematian Pupung, Aulia Kesuma yakin bank akan menghapus utangnya.

Namun beruntungnya, saat Aulia dan Kelvin membakar Pupung dan Dana di dalam mobil Calya bernomor polisi B 2983 SZL  seolah mobil terbakar, tangan Kelvin terkena luka bakar dan harus dilarikan ke rumah sakit.

Pihak kepolisian pun berhasil melacak keberadaan Kevin yang sempat dilarikan ke Rumah Saakit karena luka bakar.

Sumber: Tribun Jateng
Halaman 1 dari 4
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved