Berita Internasional
Gara-gara Jabat Posisi Ini Adik Kim Jong Un Dapat Sebutan Ivanka dari Korea Utara dari Media Korsel
Kim Yo-jong, adik pemimpin Korea Utara Kim Jong-un, kini memimpin Divisi Agitasi dan Propaganda Partai Pekerja Korea.
Selain di pertemuan politik, Kim Yo-jong dipercaya memimpin kontingen olahraga Korut di Olimpiade Musim Dingin Pyeongchang, Korsel pada 2018.
Stasiun pemberitaan Inggris, BBC, pernah menjulukinya “senjata rahasia Korea Utara”.
Keluwesan Yo-jong berdiplomasi tak diragukan lagi. Ia dianggap mampu tampil di forum internasional, membawakan sikap dan kebijakan politik Pyongyang.
Ia seorang politisi muda yang murah senyum, penampilannya menarik, tapi juga tak sungkan menampilkan citra diri yang sangat keras.
Pekan lalu, Kim Yo-jong mengungkapkan kemarahannya menyusul aksi para pemebelot Korut di Korsel.
Para pembelot dan aktivis di Korsel menerbangkan balon berisi ratusan ribu selebaran propaganda ke wilayah Korea Utara.
Yo-jong mengecam sikap diam Seoul, dan memutuskan Pyongyang menutup semua akses komunikasi dengan Korea Selatan.
Perkembangan ini titik balik amat drastis setelah pertemuan Kim Jong-un dan Moon Jae-in membuka harapan besar perdamaian kedua Korea.
Bahkan Jong-un juga bertemu Presiden Donald Trump di Singapura, lalu pertemuan di Zona Demiliterisasi Korsel-Korut.
Sekitar dua bulan lalu, sosok Kim Yo-jong menghiasi pemberitaan global ketika media mengabarkan Kim Jong-un sakit keras.
Bahkan ada yang mengabarkan telah meninggal dunia. Dugaan itu mengemuka setelah Jong-un absen di peringatan kelahiran kakeknya, Kim Il-sung.
Yo-jong disebut menggantikan peran kakaknya. Bahkan ada pula yang mengabarkan terjadi pengambilalihan kekuasaan di Pyongyang.
Tapi Kim Jong-un kemudian muncul saat peresmian sebuah pabrik pupuk. Ia hadir di acara itu didampingi Yo-jong. Spekulasi banyak pihak runtuh.
Surat kabar terkemuka Korsel, The Chosun Ilbo, mengutip sumber-sumber dalam pemerintah negara itu, menyebut Yo-jong telah diberi mandat khusus.
Menurut surat kabar itu, Kim Jong-un secara pribadi telah menugaskan adiknya ke sebuah peran yang sebelumnya dilakukan oleh komite partai pemerintah Korea Utara untuk memodernisasi pemerintah.