Virus Corona Jateng
Leganya Bupati Yuni Dikabari Tenaga Kesehatan Asal Gemolong Sragen Sembuh Covid-19
Tenaga medis yang dinyatakan terjangkit Virus Corona di Sragen dinyatakan sembuh setelah 16 hari berbaring di ruang isolasi.
Penulis: Mahfira Putri Maulani | Editor: Daniel Ari Purnomo
TRIBUNJATENG.COM, SRAGEN - Tenaga medis yang dinyatakan terjangkit Virus Corona di Sragen dinyatakan sembuh.
Dirinya dinyatakan sembuh setelah hasil swab keluar hari ini, Rabu (17/6/2020).
Nakes berinisial B (39) berjenis kelamin laki-laki warga Kecamatan Gemolong tersebut dinyatakan positif Covid-19 pada 16 hari lalu atau lebih tepatnya (2/6/2020).
"Alhamdulillah hari ini satu pasien tenaga kesehatan kita dinyatakan sembuh setelah hasil sweep secara berturut-turut dua kali negatif," kata Ketua Gugus Tugas Percepatan dan Penanganan Covid-19 Kusdinar Untung Yuni Sukowati.
Yuni menyampaikan B merupakan tenaga medis yang bekerja di Rumah Sakit Ortopedi Solo.
B ber-ktp Kecamatan Kalijambe namun berdomisili di Kecamatan Gemolong.
B sebelumnya telah menjalani perawatan di RS UNS. Meskipun sudah dinyatakan sembuh Yuni meminta nakes tersebut beristirahat dan tidak bekerja terlebih dahulu.
Sementara itu hasil tracking terhadap anggota keluarga b yang sudah dilakukan rapid test (2/6/2020) lalu dengan total lima orang hasil semua non reaktif.
Dengan satu pasien sembuh angka kesembuhan di Sragen menjadi 30.
Pasien positif Covid-19 secara kumulatif 47, satu meninggal dunia dan 16 sedang menjalani perawatan.
Pasien Dalam Pengawasan (PDP) masih diangka 5 orang, Orang Dalam Pemantauan (ODP) tinggal 4 dan Pelaku Perjalanan (PP) diangka 28.413.
Meskipun angka kesembuhan terus naik uni menyampaikan agar masyarakat tetap waspada terhadap Virus Corona.
Yuni menekankan 4 hal dalam protokol kesehatan Civid-19, pertama selalu mengenakan masker, rajin cuci tangan dengan sabun, tidak berkerumun dan menghindari kontak fisik.
"Meskipun kini boleh mengadakan arisan RT atau beberapa pertemuan pastikan protokol Covid-19 dipenuhi tidak bersentuhan, hindari kontak fisik," kata Yuni.
(uti)