New Normal, SSB Bina Muda Karanganyar Pekalongan Latihan Rutin Ikuti Acuan KONI

TRIBUNJATENG.COM, KAJEN - Jelang new normal Sekolah Sepak Bola (SSB) Bina Muda Karanganyar, sudah kembali menggelar aktifitas latihan rutin.

Salah satu pengurus, Muhammad Ashon saat dihubungi Tribunjateng.com mengatakan, latihan rutin sudah digelar sejak Jumat (12/6/2020).

Namun, pada saat menggelar pertama awal latihan dirinya ragu untuk menggelar latihan kembali.

• Update Virus Corona Kota Semarang Terbaru, Pedurungan Tertinggi dan Mijen Terendah

• Alfian Siswa SMP Tewas Dililit Ular Piton Raksasa 7 Meter, 2 Teman Berusaha Bantu Lepas Tapi Gagal

• Mutasi Polri, Inilah 5 Kapolres Baru di Jateng, Dirreskrimsus dan Dirreskrimum Baru Polda Jateng

• Biodata Amanda Manopo, Aktris Cantik yang Dirumorkan Dekat dengan Billy Syahputra

Sebab wabah virus corona, belum benar-benar hilang meskipun saat ini masih bersiap-siap menghadapi new normal.

"Kami para pengurus menyelenggarakan latihan rutin berdasarkan Acuannya, dari KONI Kabupaten Pekalongan sudah mengumumkan kepada semua cabang olahraga dipersilahkan menjalankan aktifitasnya masing-masing," kata Ashon, Rabu (17/6/2020).

Walaupun, meski diperbolehkan latihan rutin, harus tetap menerapkan protokoler kesehatan, seperti menggunakan masker, dicek suhu badan, dan tidak boleh bersalaman.

"Ketika menjalani latihan perdana, ini sifatnya masih sosialisasi ke siswa maupun orang tua siswa.

Dua kali pertemuan yang mengikuti latihan ada 40 anak, untuk total anak yang mengikuti di SSB Bina Muda ada 87 anak," imbuhnya.

Ashon mengungkapkan, saat latihan siswa diminta melepaskan masker karena bisa mengganggu aktifitasnya di lapangan.

Dalam sesi latihan games, biasanya ketika salah satu tim mencetak gol, para pemain bergerombol sambil berangkulan untuk merayakannya.

Namun kali ini tidak diperbolehkan supaya para siswa tidak saling bersentuhan secara langsung.

"Biasanya dalam setiap latihan pengurus menyediakan air minum untuk pelatih dan pemain.

Namun adanya pandemi Covid-19, untuk sementara tidak disediakan guna menghindari terjadi penularan.

Mereka harus membawa air minum dan gelas sendiri sehingga tidak digunakan untuk orang banyak," ungkapnya.

Dirinya menambahkan, karena kondisinya masih seperti ini, secara pribadi maupun pengurus meminta maaf kepada orang tua siswa SSB Bina Muda Karanganyar yang kurang merasa nyaman.