Wonosobo Hebat
Selamat Datang di Superhub Pemkab Wonosobo

Virus Corona Jateng

Update Corona di Boyolali Tembus 58 Kasus, Ada Tambahan 2 Pasien Positif, Sudah Batuk Sejak Datang

Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten (DKK) Boyolali, Ratri S Survivalina membenarkan adanya penambahan kasus tersebut

Editor: muslimah
Tribun Jateng/Re Klara Muhammad Cuba
Ilustrasi Virus Corona Jateng 

Update Corona di Boyolali Tembus 58 Kasus, Ada Tambahan 2 Pasien Positif, Sudah Batuk Sejak Datang

TRIBUNJATENG.COM, BOYOLALI – Kasus pasien terkonfirmasi positif Covid-19 di Kabupaten Boyolali masih belum menunjukkan tren penurunan hingga Selasa (16/6/2020).

Sebaliknya, ada 2 penambahan kasus, salah satunya merupakan klaster Pasar Peterongan.

Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten (DKK) Boyolali, Ratri S Survivalina membenarkan adanya penambahan kasus tersebut.

Pasien Positif Corona Boyolali Tembus 48 Kasus, Salip Solo dan 3 Kabupaten Lain, Ini Kronologinya

1 Keluarga di Klaten Nekat Jemput Saudaranya di Semarang yang Positif Corona, Kini Berstatus OTG

Alfian Siswa SMP Tewas Dililit Ular Piton Raksasa 7 Meter, 2 Teman Berusaha Bantu Lepas Tapi Gagal

Perempuan Bersuami Berantem dengan Pacar Baru di Ungaran Dikira Begal, Kades: Mereka Orang Demak

"Betul, Kabupaten Boyolali terjadi tambahan 2 kasus positif, " ungkap Lina kepada TribunSolo.com, Selasa (16/6/2020).

Lina mengatakan, dari 2 kasus tambahan positif Covid-19, masing-masing terdiri dari klaster Pasar Peterongan Semarang

dan satu orang lagi merupakan pelaku perjalanan dari Jakarta.

"Penambahan 2 pasien positif Covid-19 sebagai pasien ke 057 dan 058," kata Lina.

Lina mengatakan dari 2 tambahan pasien positif Covid-19, salah satunya merupakan satu keluarga dengan pasien dari klaster Pasar Peterongan Semarang.

"Dari 2 kasus ini, 1 tambahan kasus merupakan keluarga dari klaster Pasar Peterongan Semarang," ucap Lina.

Lina menerangkan identitas 2 pasien baru adalah RW (37), dan SA (34).

"Pasien 057 berinisial RW, seorang laki-laki berasal dari Kecamatan Karanggede dan satu yang terdaftar sebagai pasien 058 berinisial SA dari Kecamatan Wonosegoro," terang Lina.

Lina mengatakan pasien SA baru tiba di Boyolali, Jum'at (12/6/2020) lalu.

Ia menduga pasien SA sudah tepapar Covid-19 saat masih di Jakarta.

"Pada saat di Boyolali, SA mulai ada gejala seperti batuk dan pilek," tutur Lina.

Halaman
12
Sumber: Tribun Solo
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved